POSKOTA.CO.ID - Aksi kekerasan yang dilakukan oknum Brimob di Jalan Kwini 1, Senen, Jakarta Pusat tengah viral di media sosial.
Dalam sebuah rekaman CCTV berdurasi 32 detik, terlihat jelas tindakan brutal terhadap warga yang tengah duduk santai merokok setelah makan di warung tegal (warteg) di kawasan tersebut.
Video ini turut diunggah oleh akun X @rektdrks dan dengan cepat menyebar, memicu gelombang kemarahan warganet.
"BRIMOB kembali tertangkap CCTV melakukan tindakan kekerasan terhadap warga yang sedang duduk merokok usai makan di warung tegal (WARTEG) di Jalan Kwini 1, Senen, Jakarta Pusat.," tulis akun X @rektdrks seperti dikutip Poskota.co.id.
Dalam rekaman tersebut, terlihat dua oknum diduga polisi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata.
Mereka secara tiba-tiba menyerang warga yang tengah duduk di warung.
Aksi ini terjadi pada pukul 02.25 WIB, Sabtu malam, 30 Agustus 2025, saat sebagian warga tampak sedang menikmati makan malam mereka di lokasi tersebut.
Detik-detik kekerasan yang terekam kamera menunjukkan korban tak sempat menghindar, dan tindakan oknum Brimob tersebut dinilai berlebihan oleh banyak netizen.
Baca Juga: Wahyu Hidayat Kerja Apa? Viral Ditolak Calon Istri Diduga Gegara Jumlah Tamu
Reaksi Netizen yang Murka
Sejak video itu viral, berbagai komentar warganet membanjiri media sosial.
Banyak yang mengecam tindakan kekerasan aparat yang dianggap melanggar kode etik kepolisian.
“Mereka paham kode etik kerja kan? Ini sudah bukan berdasarkan perintah atasan, melainkan nafsu mereka yang menggila. Sakit jiwa memang, enteng banget itu tangan,” ungkap netizen @din****.
Netizen menyoroti fakta bahwa aparat sebenarnya memiliki kemampuan untuk memilih bertindak profesional, namun kasus ini menunjukkan sebaliknya.
“Buat manusia-manusia yang bilang polisi nggak bisa memilih, bisa! Polisi bisa memilih untuk nggak melakukan kekerasan, baik ke tenaga medis, pers, masyarakat yang nggak bersalah, dan nggak tepuk tangan senang saat diperintah dor. Mereka bisa memilih, tapi mereka tidak melakukannya,” tulis akun X @match***.
Bahkan beberapa komentar menyebut tindakan tersebut sebagai perilaku yang dipicu nafsu kekuasaan, bukan instruksi resmi dari atasan.
“Pengecut! Beraninya keroyokan + pakai atribut anti peluru. Lu garang ke cewek tapi keroyokan ke orang sipil yang memang nggak ada senjata kayak lu. Perut kalian membusuk, saat orang sedang menghidupi diri sendiri bahkan keluarga, kalian keroyok dengan atribut senjata yang kalian pegang!,” tulis akun X @ilha***.
Baca Juga: Siapa Sebenarnya Pascol Kintil? Streamer Viral yang Muncul di Aksi Demo DPR 25 Agustus 2025
Siapa Oknum Brimob Pelaku Kekerasan?
Hingga kini, identitas dua oknum Brimob yang terekam CCTV masih belum diungkap secara resmi.
Pihak kepolisian juga belum memberikan keterangan resmi terkait tindakan kekerasan ini.
Kasus ini menambah daftar panjang insiden oknum aparat yang menjadi sorotan publik akibat penyalahgunaan kekuasaan.