Ke depan, sosok seperti Salsa Erwina akan semakin dibutuhkan. Suaranya bisa menjadi cermin bagi para pemangku kebijakan, bahwa kritik bukanlah ancaman, melainkan pengingat agar kekuasaan tetap berada pada rel yang benar.
Salsa Erwina Hutagalung adalah gambaran nyata tentang bagaimana intelektualitas, profesionalisme, dan kepedulian sosial bisa berjalan seiring. Dari kampus UGM hingga panggung debat internasional, dari Malaysia hingga Denmark, dari ruang kantor korporasi global hingga podcast pribadi, Salsa menunjukkan bahwa setiap individu bisa membawa perubahan, sekecil apapun itu.
Bagi generasi muda, pesan yang bisa dipetik adalah: prestasi akademik tidak cukup tanpa keberanian bersuara; dan kritik tidak berarti kebencian, melainkan bentuk cinta pada negeri.
Dengan segala pencapaiannya, Salsa Erwina menjadi inspirasi bahwa menjadi warga negara yang baik bukan hanya soal mengikuti aturan, tetapi juga berani mengoreksi ketika aturan itu melenceng dari semangat demokrasi.