Ingin Profit Konsisten? Intip 6 Investasi Terbaik di Tahun 2025

Rabu 27 Agu 2025, 15:04 WIB
Ilustrasi Rekomendasi investasi terbaik tahun 2025 yang bisa dijadikan passive income. (Sumber: Freepik)

Ilustrasi Rekomendasi investasi terbaik tahun 2025 yang bisa dijadikan passive income. (Sumber: Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Tren investasi di Indonesia terus berkembang dari tahun ke tahun, seiring meningkatnya literasi finansial masyarakat.

Jika dulu pilihan masyarakat cenderung terbatas pada tabungan dan deposito bank konvensional, kini ragam instrumen investasi semakin beragam dengan potensi imbal hasil yang kompetitif.

Memasuki tahun 2025, banyak orang mulai mencari alternatif investasi yang tidak hanya aman, tetapi juga mampu memberikan profit konsisten dalam jangka menengah hingga panjang.

Namun, perlu diingat bahwa setiap instrumen investasi memiliki risiko dan karakteristik berbeda.

Tidak ada investasi yang benar-benar bebas risiko. Oleh karena itu, penting bagi investor, baik pemula maupun berpengalaman, untuk memahami kelebihan dan kekurangannya.

Lantas, apa saja rekomendasi investasi terbaik tahun 2025 yang bisa dijadikan passive income? Mari simak ulasan selengkapnya.

Baca Juga: 5 Cara Investasi Halal untuk Pemula, Cocok Bagi yang Baru Belajar Mengelola Uang

Investasi Terbaik di Tahun 2025

Dikutip dari kanal YouTube Doddy Bicara Investasi, berikut ini enam instrumen investasi terbaik yang menawarkan profit relatif konsisten di tahun 2025.

1. Deposito Bank Digital

Masyarakat kini semakin mengandalkan layanan perbankan digital. Deposito online memberikan kemudahan akses, meski bunga deposito tradisional biasanya kalah dari inflasi.

Beberapa bank digital menawarkan bunga hingga 8 persen per tahun, tetapi investor harus mewaspadai risiko karena tidak semua deposito tersebut dijamin oleh LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

2. Reksa Dana Pasar Uang (RDPU)

Instrumen ini dikelola oleh manajer investasi profesional dengan return yang umumnya lebih tinggi dari deposito.

Keunggulannya, tidak dikenakan pajak, bersifat likuid, serta cocok bagi pemula yang hanya memiliki modal kecil.

RDPU menjadi pilihan menarik bagi mereka yang menginginkan instrumen jangka pendek dengan risiko rendah.

3. Surat Berharga Negara (SBN) Ritel

Instrumen ini dianggap paling aman karena dijamin penuh oleh negara. Investor bisa memperoleh return bersih sekitar 6 ersen dengan kupon yang dibayarkan secara rutin.

Namun, kekurangannya ada pada fleksibilitas, sebab SBN memiliki tenor atau jatuh tempo tertentu, biasanya antara 2 hingga 6 tahun.

Baca Juga: 7 Pilihan Investasi untuk Anak Muda Usia 20-an agar Finansial Lebih Aman

4. Obligasi Negara Fixed Rate (FR)

Obligasi ini dapat dibeli kapan saja melalui pasar sekunder. Keunggulannya, instrumen ini aman sekaligus fleksibel, meskipun harga dapat berfluktuasi mengikuti kondisi pasar.

Kupon dibayarkan setiap enam bulan, sehingga memberikan pendapatan tetap bagi investor.

5. Reksa Dana Pendapatan Tetap (RDPT)

RDPT menyalurkan dana investor ke instrumen obligasi yang dikelola secara otomatis. Keuntungan lebih tinggi dari deposito dan bisa dicairkan kapan saja.

Namun, investor harus siap menghadapi risiko berupa penurunan sementara pada nilai unit penyertaan ketika pasar tidak stabil.

6. Deposito BPR (Bank Perkreditan Rakyat)

Deposito BPR menawarkan bunga lebih tinggi dibanding bank umum, bahkan bisa mencapai 6,75 persen per tahun. Keunggulannya, produk ini tetap dijamin oleh LPS sehingga relatif aman.

Saat ini, akses investasi deposito BPR semakin mudah berkat adanya marketplace digital yang menghubungkan investor dengan berbagai pilihan BPR di seluruh Indonesia.

Demikian infromasi mengenai beberapa instrumen investasi terbaik yang menawarkan profit relatif konsisten di tahun 2025.

Disclaimer: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan ajakan atau rekomendasi langsung untuk membeli produk investasi tertentu. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Selalu lakukan riset mendalam dan sesuaikan pilihan investasi dengan profil risiko masing-masing.


Berita Terkait


News Update