POSKOTA.CO.ID - Perhiasan emas sejak lama dikenal bukan hanya sebagai simbol kemewahan dan keindahan, tetapi juga sebagai bentuk investasi yang cukup diminati masyarakat.
Tidak sedikit orang yang memilih emas dalam bentuk cincin, gelang, ataupun kalung sebagai cara menabung sambil tetap bisa menikmati fungsi estetikanya.
Berbeda dengan instrumen investasi lain yang sering kali membutuhkan modal besar, perhiasan emas dinilai lebih mudah dijangkau karena bisa dibeli dengan harga yang bervariasi.
Di sisi lain, emas juga kerap disebut sebagai “safe haven” atau aset lindung nilai ketika kondisi ekonomi tidak menentu.
Namun, meski terdengar menguntungkan, investasi perhiasan emas tetap memiliki risiko yang harus diperhatikan.
Lantas, apa saja kelebihan dan kekurangan dari investasi perhiasan emas? Berikut beberapa tips yang perlu diketahui.
Apa Itu Investasi Perhiasan Emas?
Dikutip dari kanal YouTube Halo Emas, investasi perhiasan emas semakin populer di kalangan masyarakat karena dianggap praktis sekaligus memberikan nilai tambah.
Tidak hanya sebagai sarana mempercantik diri, emas dalam bentuk perhiasan juga bisa menjadi instrumen investasi jangka panjang.
Secara sederhana, investasi adalah menempatkan uang pada suatu aset dengan harapan nilainya meningkat di masa depan.
Perhiasan emas terbuat dari emas batangan yang diproses menjadi berbagai bentuk seperti cincin, gelang, atau kalung.