Akibat pengeroyokan, Sidik dan Asep mengalami lebam, memar, dan lecet di mata, wajah, badan, serta kaki akibat pukulan benda tumpul.
Mobil dinas rusak parah, dua ponsel senilai Rp25 juta, dompet, dan barang pribadi lainnya hilang.
Meski menjadi korban, pihak kelurahan masih mempertimbangkan langkah hukum.
“Masih akan dibahas lebih lanjut mengenai rencana membuat laporan ke polisi,” ucap Dyan.