“Hadirnya kereta ini adalah bukti nyata komitmen KAI dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif, sekaligus mendukung roda perekonomian masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: 431 Ruas Jalan Desa di Banten Diajukan untuk Perbaikan, Lebak Paling Banyak Mengusulkan
"Kami ingin kereta api menjadi sahabat perjalanan para petani dan pedagang. Dengan transportasi yang tepat, rantai pasok akan lebih kuat, peluang usaha lebih terbuka, dan aktivitas ekonomi daerah semakin bergerak," sambung Anne.
Ia menambahkan, inovasi ini sejalan dengan semangat Astacita Menuju Indonesia Emas 2045 serta target RJPP KAI untuk menghadirkan transportasi ramah lingkungan, berdaya saing global, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kehadiran kereta Petani-Pedagang merupakan wujud nyata penerapan beberapa cita-cita, khususnya dalam menghadirkan transportasi yang inklusif dan merata, memberikan pelayanan prima yang berorientasi pelanggan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," pungkasnya.