POSKOTA.CO.ID - Masyarakat Jakarta yang setiap hari melintasi kawasan TB Simatupang akan diahadapkan dengan kemacetan yang luar biasa saat jam berangkat atau pulang kerja.
Kemacetan terjadi akibat adanya pekerjaan pemasangan pipa air limbah yang berlangsung sejak Juli hingga Oktober 2025.
Proyek tersebut mencakup pekerjaan persiapan, penggalian lubang (pit), pemasangan pipa dengan metode jacking sepanjang 2,5 kilometer, pembangunan manhole, hingga perbakan kembali jalan dan trotoar.
Untuk mengurangi kemacetan, pengendara yang biasanya membawa kendaraan pribadi bisa menggunakan alternatif lainnya untuk mengurangi kepadatan.
Baca Juga: Pemangkasan Trotoar TB Simatupang Dinilai Bahayakan Pengguna Jalan
Alternatif Transportasi Umum
Untuk mendukung kegiatan dan mobilitas warga. Transjakarta menyediakan layanan di kawasan TB Simatupang melalui BRT, Non BRT, Royaltransm dan Mikrotrans.
- Non-BRT: D21 (UI – Lebak Bulus), D41 (Sawangan – Lebak Bulus via Tol Desari), 7A, 7E, S21, S22, 6H, 1E.
- Royaltrans: S12 (BSD – Fatmawati), S14 (Summarecon Serpong–Lebak Bulus), S31 (Bintaro – Fatmawati).
- Mikrotrans (JakLingko): JAK102, JAK49, JAK95, JAK93, JAK33.
- BRT Transjakarta: Koridor 8 (Lebak Bulus – Pasar Baru).
Tips untuk pengguna jalan agar tidak terjebak kemacetan di TB Simatupang, pengguna hindari jam sibuk apabila menggunakan kendaraan pribadi.
Manfaatkan moda transportasi umum yang sudah menjangkau wilayah TB Simatupang.