Delano Van der Heijden Lepas dari Feyenoord, Persija dan Persib Jadi Kandidat Utama

Senin 25 Agu 2025, 09:34 WIB
Delano Diego van der Heijden saat masih membela Feyenoord U-21, kini berstatus tanpa klub dan tengah mencari pelabuhan baru. (Sumber: IG: @delanodiegodevanderheijden50)

Delano Diego van der Heijden saat masih membela Feyenoord U-21, kini berstatus tanpa klub dan tengah mencari pelabuhan baru. (Sumber: IG: @delanodiegodevanderheijden50)

POSKOTA.CO.ID - Kabar datang dari Belanda yang membuat publik sepak bola Indonesia kembali menaruh perhatian pada talenta diaspora.

Delano Diego van der Heijden, pemain berusia 20 tahun lulusan akademi Feyenoord Rotterdam, harus menerima kenyataan pahit: kontraknya tidak diperpanjang.

Ia kini berstatus tanpa klub, sebuah kondisi yang bagi sebagian pemain muda bisa menjadi batu loncatan, tetapi juga bisa jadi awal jalan terjal.

Feyenoord, sebagai salah satu klub besar di Eropa, dikenal memiliki akademi terbaik yang melahirkan banyak bintang dunia. Fakta bahwa Delano sempat mengenyam pendidikan sepak bola di sana sudah menjadi nilai tersendiri. Meski tidak berhasil menembus tim utama, pengalaman tersebut menjadi modal berharga untuk masa depannya.

Baca Juga: Rencana Demo Besar di DPR 25 Agustus 2025 Masih Misteri

Pesona Darah Indonesia yang Membuka Pintu

Selain kualitas teknik, faktor identitas Delano menjadi magnet tersendiri. Ia memiliki darah Indonesia yang menjadikannya bagian dari generasi diaspora potensial. Publik sepak bola Tanah Air selalu memberi perhatian khusus pada pemain keturunan yang berkarier di luar negeri.

Fenomena ini bukan hal baru. Nama-nama seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, hingga Thom Haye sudah lebih dulu menyita perhatian publik. Banyak dari mereka akhirnya memilih untuk membela Timnas Garuda, sekaligus memperkuat klub-klub besar BRI Liga 1.

Di titik inilah nama Delano menjadi semakin relevan. Apakah ia akan mengikuti jejak senior-seniornya dan mencoba peruntungan di Indonesia?

Prime 11: Jembatan Menuju Asia

Delano kini resmi bergabung dengan agensi sepak bola Prime 11 milik Fardy Bachdim. Agensi ini memang fokus menaungi pemain berdarah Indonesia, baik yang lahir di Tanah Air maupun di luar negeri.

Sebelumnya, sejumlah pemain diaspora berhasil menemukan klub baru berkat jaringan Prime 11. Irfan Bachdim menjadi salah satu contoh nyata bagaimana agensi ini mampu membuka jalan karier lintas negara. Dengan bergabungnya Delano, peluang ia dipromosikan ke klub-klub Indonesia semakin terbuka.

Bagi klub di BRI Liga 1, merekrut pemain diaspora seperti Delano bukan hanya soal kualitas lapangan, tetapi juga strategi bisnis.

Potensi Teknis: Fleksibel dan Modern


Berita Terkait


News Update