POSKOTA.CO.ID - Bagi sebagian besar masyarakat, bekerja sebagai Petugas Pemadam Kebakaran bukan sekadar mencari nafkah. Pekerjaan ini identik dengan panggilan jiwa, keberanian, dan pengabdian.
Tidak heran jika setiap kali Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta membuka lowongan, ribuan orang berlomba mendaftar.
Namun, di balik semangat itu, muncul masalah baru penyalahgunaan informasi lowongan kerja di media sosial. Baru-baru ini, sebuah postingan di TikTok menyebarkan tautan pendaftaran lowongan Damkar DKI Jakarta. Banyak pencari kerja tergiur tanpa menyadari bahwa tautan tersebut ternyata bukan berasal dari sumber resmi.
Fenomena ini memperlihatkan betapa rentannya masyarakat terhadap hoaks rekrutmen kerja isu yang tidak hanya merugikan secara material, tetapi juga mematahkan harapan mereka yang benar-benar ingin mengabdi.
Baca Juga: Cek Fakta: Klarifikasi Kabar Ustaz Yusuf Mansur Dikabarkan Meninggal Dunia adalah Hoaks
Kronologi Hoaks Lowongan Damkar DKI Jakarta
Postingan yang beredar di TikTok menyebutkan adanya lowongan Petugas Damkar DKI Jakarta lengkap dengan tautan pendaftaran. Setelah ditelusuri Tim Jalahoaks, terungkap bahwa:
- Tautan tersebut tidak mengarah ke situs resmi pemadam.jakarta.go.id ataupun jakarta.go.id milik Pemprov DKI Jakarta.
- Alih-alih menuju laman pemerintah, tautan mengarah ke www.lowonganterpadu.com, situs yang tidak terkait dengan proses rekrutmen resmi.
- Faktanya, lowongan PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan) Petugas Damkar sudah ditutup pada 14 Agustus 2025 dan kini memasuki tahap evaluasi administrasi.
Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa informasi lowongan yang beredar adalah tidak benar alias hoaks.
Mengapa Hoaks Lowongan Kerja Mudah Menyebar?
Hoaks rekrutmen bukanlah hal baru. Ada beberapa alasan mengapa kabar seperti ini cepat viral:
- Tingginya Antusiasme Pencari Kerja
Di tengah persaingan kerja yang ketat, banyak orang langsung percaya pada kabar lowongan tanpa memverifikasi kebenarannya. - Media Sosial Sebagai Jalur Cepat
TikTok, Instagram, atau WhatsApp kerap menjadi media pertama orang mencari informasi. Algoritma yang mendorong viralitas membuat berita palsu cepat tersebar. - Kurangnya Literasi Digital
Tidak semua masyarakat terbiasa mengecek URL, membedakan domain resmi, atau mencari konfirmasi di situs pemerintah. - Eksploitasi oleh Pihak Tidak Bertanggung Jawab
Ada oknum yang memanfaatkan antusiasme masyarakat untuk mendapatkan klik, data pribadi, atau bahkan keuntungan finansial.
Fakta Resmi Lowongan Damkar DKI Jakarta 2025
Agar masyarakat tidak salah langkah, berikut fakta resmi mengenai rekrutmen Damkar DKI Jakarta tahun 2025:
- Instansi Penyelenggara: Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta.
- Mekanisme Rekrutmen: Melalui jalur PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Perorangan).
- Sumber Informasi Resmi:
- Status Rekrutmen: Pendaftaran telah ditutup 14 Agustus 2025.
- Tahapan Saat Ini: Evaluasi administrasi peserta.
Masyarakat diimbau hanya merujuk pada dua portal resmi di atas. Apabila ada tautan di luar domain tersebut, besar kemungkinan bukan informasi resmi.
Hoaks semacam ini tidak bisa dipandang enteng. Bayangkan seorang pemuda yang baru lulus SMA, bercita-cita menjadi petugas Damkar demi mengabdi. Ia melihat postingan di TikTok, mengisi formulir di situs palsu, bahkan mungkin membayar biaya administrasi yang diminta oknum.