Pelajar Wajib Tahu! 8 Cara Investasi Minim Risiko untuk Masa Depan Cerah

Minggu 24 Agu 2025, 07:57 WIB
Pelajar memulai langkah investasi sejak dini, menabung uang jajan untuk masa depan yang lebih cerah. (Sumber: Pinterest)

Pelajar memulai langkah investasi sejak dini, menabung uang jajan untuk masa depan yang lebih cerah. (Sumber: Pinterest)

POSKOTA.CO.ID - Memasuki tahun ajaran baru, banyak pelajar disibukkan dengan buku pelajaran, jadwal kegiatan, dan persiapan akademik lainnya.

Namun, ada satu hal penting yang sering terlewat: persiapan keuangan untuk masa depan. Tidak sedikit pelajar yang hanya mengandalkan tabungan sederhana, padahal kesempatan membangun investasi jangka panjang bisa dimulai sejak dini.

Investasi bukan hanya tentang mencari keuntungan, tetapi juga tentang melatih disiplin, memahami nilai uang, serta menanamkan pola pikir financial literacy sejak remaja.

Seperti dikutip dari Kementerian Keuangan, semakin awal seseorang memulai investasi, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa dirasakan di masa depan. Dengan kata lain, waktu adalah aset paling berharga dalam dunia keuangan.

Sebagai pelajar, membiasakan diri untuk menabung sekaligus berinvestasi dapat menjadi bekal berharga ketika melanjutkan ke perguruan tinggi. Bahkan, banyak anak muda yang sukses mencapai financial freedom karena berani memulai investasi saat masih duduk di bangku sekolah.

Baca Juga: Link Live Streaming Levante VS Barcelona di LaLiga 2025/2026

Cara Investasi untuk Pelajar

1. Menyisihkan Uang Jajan

Langkah paling sederhana adalah menyisihkan sebagian uang jajan untuk investasi. Tidak perlu besar, bahkan Rp10.000 per hari bisa dikumpulkan menjadi modal investasi.

Pelajar bisa memulainya dengan nominal kecil, misalnya Rp100.000 per bulan, lalu mengalokasikannya ke instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko.

Kebiasaan ini melatih konsistensi dan mengajarkan pentingnya prioritas keuangan. Alih-alih menghabiskan uang untuk konsumsi sesaat, pelajar bisa mengalihkannya ke aset yang memiliki nilai jangka panjang.

2. Membuka Rekening Tabungan atau Saham

Setiap perjalanan investasi dimulai dengan instrumen paling dasar: rekening tabungan. Rekening bank bisa menjadi pintu awal pelajar untuk mengelola uang. Jika ingin lebih serius, pelajar bisa membuka rekening saham atau reksa dana melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar di OJK.

Deposito juga bisa menjadi opsi karena memberikan bunga lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa. Meski return tidak besar, deposito mengajarkan arti disiplin menabung dan sabar menunggu hasil.

3. Mempelajari Dasar-Dasar Saham


Berita Terkait


News Update