Obrolan Warteg: Dulu Malu – Malu, Kini?

Sabtu 23 Agu 2025, 07:26 WIB
Ilustrasi obrolan warteg membahas praktik politik uang di Indonesia, yang disebut kian masif dan tak lagi sebatas “serangan fajar” melainkan “serangan membabi buta”. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

Ilustrasi obrolan warteg membahas praktik politik uang di Indonesia, yang disebut kian masif dan tak lagi sebatas “serangan fajar” melainkan “serangan membabi buta”. (Sumber: Poskota/Arif Setiadi)

POSKOTA.CO.ID - Lagi ramai diberitakan sejumlah media mengenai pendapat pakar antropologi politik University of Amsterdam Belanda, Prof Ward Berenschot terkait politik uang yang terjadi di Indonesia.

Menurutnya, praktik politik uang di Indonesia mengalami peningkatan signifikan. Meski masif dan sistematis,cenderung ada pembiaran terhadap praktik tersebut.

Pendapat tersebut disampaikan di kampus FISIP Undip, Semarang, Rabu, 21 Agustus 2025, di sela pemutaran film dokumenter “Amplop Demokrasi” yang diproduksi oleh Watchdoc Documentary.

Film tersebut mengangkat cerita tentang praktik politik uang di sejumlah daerah di Indonesia pada Pilkada 2024 lalu berdasarkan hasil penelitiannya bersama 14 peneliti dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Baca Juga: Obrolan Warteg: Gaspol OTT...

“Jadi dia bicara atas hasil sebuah penelitian, bukan sebatas pernyataan ya,” kata bung Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan bang Yudi.

“Dikatakan juga politik uang sudah ada sejak pemilu 2009 yang dikenal dengan serangan fajar. Cuma masih dalam skala kecil dan malu – malu,” kata Yudi.

“Kalau sekarang gimana?,” tanya Heri.

“Boleh jadi malu – maluin karena kian masif dan sistematis” tambah Yudi.

“Lantas bagaimana mencegahnya, setidaknya meminimalisir, ini yang penting,” ujar Heri.

`”Ya harus serentak, tak hanya pemerintah, tetapi semua elemen bangsa, termasuk penyelenggara pemilu, pengawas pemilu, tak terkecuali para kontestan,”  jelas mas Bro.


Berita Terkait


undefined
SERBA-SERBI

Obrolan Warteg: Gaspol OTT...

Jumat 22 Agu 2025, 07:00 WIB

News Update