Perihal penanganan, Suhartono menuturkan setiap laporan yang masuk akan segera ditindaklanjuti. Petugas terlebih dahulu memastikan kebenaran laporan, lalu menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum menuju lokasi.
“Setelah mendapat laporan dari warga, petugas penyelamatan akan memastikan kembali keakuratan laporan dengan menanyakan titik lokasi kejadian. Setelah itu petugas mempersiapkan alat-alat dan langsung bergegas menuju lokasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan tim yang diterjunkan untuk melakukan evakuasi ular berjumlah sekitar lima orang. Sementara waktu evakuasi bergantung pada jarak, situasi jalan, serta tingkat kesulitan medan.
Baca Juga: Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi Bangun Dua Flyover Senilai Ratusan Miliar
“Lama evakuasi dipengaruhi oleh jarak, situasi jalan, dan medan evakuasi,” jelasnya.
Selain melakukan evakuasi, pihak Disdamkarmat Kota Bekasi juga gencar memberikan sosialisasi kepada warga. Edukasi itu dilakukan melalui sekolah, RW, maupun kelompok masyarakat mengenai langkah-langkah yang harus diambil jika menemukan ular masuk ke lingkungan rumah.
“Kami sudah laksanakan sosialisasi bersama dengan bidang pencegahan melalui sekolah, RW, dan warga masyarakat terkait penanganan jika ada ular yang masuk ke lingkungan rumah,” katanya. (CR-3)