Setiap orang memiliki profil risiko yang berbeda. Itu lah mengapa aset investasi yang dipilih dan jangka waktunya juga berbeda.
Profil risiko sangat penting karena dapat menentukan bagaimana sikap mu dalam memilih produk yang sesuai dengan kesanggupan mengelola keuangan.
Ada tiga jenis profil risiko, yakni profil risiko rendah, sedang, dan tinggi.
Baca Juga: Kenapa Saham Bank BCA Cocok untuk Pemula? Ini 5 Keunggulannya
3. Sisihkan dana khusus investasi
Ketika memulai berinvestasi, pastikan kamu menggunakan dana khusus atau 'uang dingin' yang memang disiapkan untuk investasi, bukan tabungan ataupun dana kebutuhan harian.
Sebab, setiap jenis investasi memiliki risiko tersendiri. Oleh karena itu, investasi harus dilakukan dengan dana khusus agar tidak menggangu dana kebutuhan mu yang lainnya.
4. Pelajari soal aset investasi
Pastikan untuk terus memperluas pengetahuan seputar investasi, mulai dari jenis aset dan keuntungannya hingga cara investasi yang paling tepat dengan dirimu.
Sering-seringlah juga membaca berita ekonomi, baik nasional maupun global karena hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi produk investasi.
5. Konsisten berinvestasi dengan rutin
Tips terakhir yang tak kalah penting adalah berinvestasi secara konsisten supaya lebih cepat mencapai tujuan investasi mu.
Lakukan investasi secara rutin, misalnya setiap bulan atau minimal dengan waktu berjangka hingga tujuan investasi Anda tercapai sepenuhnya.
Itu lah tadi beberapa tips investasi bagi pemula yang perlu diperhatikan dan diterapkan agar mendatangkan keuntungan.