Tak hanya itu, tersedia juga peluang kerja di luar negeri, termasuk Jepang dan Tiongkok, dengan persyaratan tambahan berupa penguasaan bahasa asing.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara resmi membuka acara ini dan menekankan pentingnya transparansi dan kesempatan yang adil bagi semua pencari kerja.
“Pada hari ini, ada 37 perusahaan, jumlah lowongannya kurang lebih 2 ribu ya. Tentunya saya secara pribadi mengharapkan betul bahwa lowongan kerja yang berjumlah 2 ribu ini dari 37 perusahaan bisa betul-betul dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Pramono dalam sambutannya.
Ia juga mengingatkan agar jumlah pelamar disesuaikan dengan kapasitas lowongan untuk menghindari penumpukan antrean yang berisiko.
“Jangan kemudian misalnya terjadi di beberapa daerah lowongannya terbatas, yang datang ribuan, bahkan puluhan ribu, sampai kemudian menyebabkan adanya pingsan dan sebagainya. Saya enggak mau itu,” tegasnya.
Konsep Baru: Lebih Interaktif dan Strategis
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menjelaskan bahwa Jobfest 2025 hadir dengan konsep baru yang lebih interaktif dan strategis.
“Pertama, pemilihan lokasi yang lebih strategis di area publik. Kedua, publikasi dilakukan secara masif. Ketiga, format acara dibuat lebih interaktif, termasuk showcase pelatihan, mobile training unit (MTU), serta layanan karier dan konseling,” jelas Syaripudin.
Selain itu, acara ini juga menyediakan layanan administrasi kependudukan, perizinan, perpustakaan, dan perpajakan untuk memudahkan peserta.
Baca Juga: Cara Ikut Jakarta Jobfest 2025, Daftar Online dari Hp
Hybrid Job Fair: Daring dan Luring
Jakarta Jobfest 2025 mengadopsi sistem hybrid, memungkinkan pencari kerja mengakses informasi dan mendaftar secara daring melalui platform Siap Kerja milik Kemnaker maupun platform karier Jakarta yang sedang dikembangkan Pemprov DKI.
“Dengan sistem hybrid, kami ingin memastikan bahwa semua orang, termasuk yang tidak bisa hadir langsung, tetap memiliki kesempatan yang sama,” tambah Syaripudin.
1.450 Pencari Kerja Telah Berhasil Ditempatkan
Sejak pertama kali digelar pada Februari 2025, Jakarta Jobfest telah diselenggarakan 13 kali dari target 21 kali di tahun ini. Data terakhir menunjukkan, dari 3.777 peserta yang mengikuti seleksi, sebanyak 1.450 orang (38,39 persen) telah berhasil ditempatkan di berbagai perusahaan.
