Liburan Seru di 5 Spot Bersejarah Sekitar Kota Tua Jakarta, Menapaki Jejak Kolonial Belanda

Senin 18 Agu 2025, 16:29 WIB
Museum Wayang, Kota Tua Jakarta. (Sumber: jakarta-tourism.go.id)

Museum Wayang, Kota Tua Jakarta. (Sumber: jakarta-tourism.go.id)

Banyak pengunjung menilai destinasi ini sangat terjangkau dengan pengalaman visual yang memukau. Beberapa bahkan membawa tripod untuk hasil foto profesional.

3. Magic Art 3D Museum

  • Jam buka: Senin–Jumat 10.00–18.00, Sabtu–Minggu 10.00–19.00
  • Harga tiket: Anak Rp60.000, dewasa Rp80.000 (online & offline)
  • Lokasi: Gedung Kerta Niaga 1, Jl. Kali Besar Timur 9, Kota Tua, Jakarta Barat

Museum ini menghadirkan lebih dari 100 lukisan mural tiga dimensi dengan ilusi optik. Setiap lukisan dibuat dengan teknik khusus agar terlihat nyata. Sebelum memasuki zona lukisan, pengunjung diwajibkan melepas alas kaki demi menjaga kualitas karya seni.

Banyak wisatawan menyebut pengalaman di sini menyenangkan karena bisa menghasilkan foto unik. Meski letaknya agak tersembunyi, museum ini menjadi favorit keluarga maupun wisatawan muda.

Baca Juga: Tarif Rp80 Transportasi Publik Jakarta Berakhir Malam Ini, Catat Jadwalnya!

4. Kedai Seni Djakarte

  • Jam buka: Selasa 10.00–19.00, Rabu–Minggu 10.00–20.00 (Senin tutup)
  • Tarif: Rp25.000–Rp50.000 tergantung pesanan
  • Lokasi: Jl. Taman Sari Raya 17, Pinangsia, Jakarta Barat

Kedai Seni Djakarte menghadirkan suasana kafe dengan nuansa artistik khas Kota Tua. Interiornya dihiasi ornamen antik, pertunjukan seni, dan atmosfer hangat yang cocok untuk bersantai setelah berkeliling. Menu yang ditawarkan cukup variatif, mulai dari makanan Nusantara hingga fusion.

Banyak pengunjung menilai harga cukup terjangkau untuk kafe di area wisata, ditambah pelayanan yang ramah dan tersedia ruang ber-AC.

5. Rumah Akar

  • Lokasi: Jl. Kali Besar Timur 19, Jakarta Barat

Rumah Akar merupakan spot unik dengan akar-akar raksasa yang menjuntai menutupi bangunan tua. Meski tidak terbuka untuk umum, tempat ini bisa diakses dengan reservasi, biasanya untuk keperluan fotografi pernikahan atau pemotretan profesional.

Keunikan nuansa dramatis menjadikan Rumah Akar salah satu spot paling ikonik di Kota Tua, meski hanya bisa dinikmati oleh pengunjung dengan izin khusus.


Berita Terkait


News Update