KEBAYORAN LAMA, POSKOTA.CO.ID – Seorang driver ojek online (ojol), Afri Marjuki, 31 tahun, mengalami kejadian apes usai mengantar seorang ibu dari Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) ke Stasiun Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Afri mengaku awalnya senang karena penumpang itu memberi uang lebih Rp11 ribu, padahal tarif hanya Rp9 ribu.
Namun ia baru sadar kalau lembaran Rp10 ribu yang diterimanya ternyata uang palsu.
"Jadi pas saya cek ternyata uang Rp10 ribu itu uang palsu. Uangnya sobek, kayak fotokopian, dan gak ada bayangan," kata Afri, Senin, 18 Agustus 2025.
Baca Juga: Lansia hingga Difabel Gratis Masuk Tempat Wisata di Jakarta, Cek Daftarnya!
Afri menuturkan, sesuai SOP, ia sempat menawarkan helm kepada penumpang, tetapi ditolak dengan alasan jarak dekat.
"Enggak mau pakai helm karena katanya dekat, terus habis itu saya antar sampai Stasiun Kebayoran Lama," jelasnya.
Sesampainya di stasiun, penumpang membayar Rp11 ribu. Afri yang merasa mendapat tip langsung menyimpannya di saku. Ia baru sadar uang itu palsu ketika hendak merapikan uang di shelter ojol.
"Teman saya juga bilang 'itu mah uang palsu'. Nah pas saya tegesin ternyata bener uang palsu," ucapnya.
Uang palsu itu kemudian ia serahkan ke rekannya yang disebut sebagai Satgas aplikator.
"Sama teman saya diambil, terus katanya nanti buat dilaporin ke aplikator," ujar Afri.
