POSKOTA.CO.ID - Membeli iPhone bekas bisa jadi solusi hemat buat kamu yang ingin punya gadget Apple tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Harga yang lebih miring, kondisi fisik yang masih mulus, hingga fitur yang katanya masih berfungsi normal memang bikin tergoda.
Namun, jangan asal percaya. Banyak kasus pembeli yang akhirnya kecewa karena iPhone yang mereka beli ternyata bermasalah mulai dari hasil refurbish ilegal, status iCloud terkunci sampai baterai drop parah.
Apabila membeli produk dari tiga kategori bermasalah di atas, Anda bisa saja rugi jutaaan rupiah.
Baca Juga: 5 Cara Ampuh Menghilangkan Iklan di Smartphone Tanpa Ribet, Cek Langkahnya!
Kendati demikian, itulah kenapa penting untuk tahu cara cek iPhone bekas sebelum membelinya.
Kenapa Perlu Cek iPhone Bekas sebelum Membeli?
Beli iPhone bekas sah-sah saja, tapi risiko penipuan juga besar. Banyak orang sudah tertipu dengan iPhone rekondisi yang dijual seolah-olah masih original.
Padahal, iPhone bukan barang murah. Meski statusnya “bekas”, nilainya tetap tinggi.
Dengan melakukan pengecekan detail, kamu bisa memastikan iPhone yang dibeli benar-benar layak pakai, bukan membeli kucing dalam karung.
Baca Juga: Cara Mudah Menulis Prompt ChatGPT, Hasil Maksimal Tanpa Revisi
Cara Cek iPhone Bekas Terbaru 2025
Berikut panduan lengkap yang bisa kamu ikuti sebelum memutuskan membeli iPhone bekas, antara lain:
Periksa Kondisi Fisik
Cek casing dan body iPhone. Perhatikan apakah ada bekas jatuh, penyok, atau goresan. Kondisi fisik bisa jadi indikator awal seberapa terawat perangkat tersebut.
Cek IMEI di Bea Cukai
Kalau beli iPhone ex-internasional, pastikan IMEI terdaftar di database Bea Cukai. Kamu bisa mengeceknya secara online. Untuk iPhone resmi Indonesia, pastikan kode IMEI sudah sesuai dan legal.
Tes Koneksi Internet
Pastikan iPhone bisa terkoneksi ke WiFi maupun data seluler. Coba masukkan kartu SIM dan lihat apakah jaringan terbaca dengan normal.
Baca Juga: 5 Cara Dapat Robux Gratis di Roblox, Gak Perlu Beli
Cek Kamera dan Microphone
Lakukan tes kamera depan dan belakang dengan merekam video. Pastikan suara juga jelas saat direkam. Jika ada masalah pada mic, bisa jadi tanda kerusakan serius.
Uji Face ID
Face ID adalah fitur keamanan penting. Coba buka kunci layar dengan Face ID untuk memastikan sistem berfungsi normal.
Tes Fitur True Tone
Fitur True Tone menyesuaikan warna layar dengan cahaya sekitar. Nyalakan fitur ini untuk memastikan sensor cahaya masih berfungsi.
Lakukan Ghost Touch Test
Aktifkan Assistive Touch lalu geser ikon ke seluruh bagian layar. Kalau ada area yang tidak merespons, bisa jadi layar mengalami ghost touch.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hp Flagship Killer, Harga Mulai Rp4 Jutaan
Cek Dead Pixel
Gunakan layar berwarna hitam atau putih polos untuk mendeteksi apakah ada titik putih (dead pixel) di layar.
Periksa Kesehatan LCD
Gunakan cahaya terang atau lampu flash untuk melihat apakah ada noda atau titik hitam di layar. LCD yang rusak akan terlihat jelas saat layar menampilkan warna solid.
Uji Microphone Bawah
Cobalah rekam suara dengan mic bawah. Pastikan suaranya jernih, tidak pecah atau cempreng.
Cek Kondisi Baterai
Masuk ke Settings > Battery > Battery Health. Pastikan kapasitas maksimal di atas 85 persen. Semakin rendah kapasitas, semakin cepat baterai habis.
Baca Juga: Rekomendasi Hp Murah Rp2 Jutaan Tahun 2025, Worth It Dibeli
Membeli iPhone bekas memang bisa menghemat uang, tapi kamu harus ekstra hati-hati.
Dengan melakukan semua pengecekan di atas, kamu bisa memastikan iPhone yang dibeli dalam kondisi layak pakai dan tidak tertipu penjual nakal.