Cek casing dan body iPhone. Perhatikan apakah ada bekas jatuh, penyok, atau goresan. Kondisi fisik bisa jadi indikator awal seberapa terawat perangkat tersebut.
Cek IMEI di Bea Cukai
Kalau beli iPhone ex-internasional, pastikan IMEI terdaftar di database Bea Cukai. Kamu bisa mengeceknya secara online. Untuk iPhone resmi Indonesia, pastikan kode IMEI sudah sesuai dan legal.
Tes Koneksi Internet
Pastikan iPhone bisa terkoneksi ke WiFi maupun data seluler. Coba masukkan kartu SIM dan lihat apakah jaringan terbaca dengan normal.
Baca Juga: 5 Cara Dapat Robux Gratis di Roblox, Gak Perlu Beli
Cek Kamera dan Microphone
Lakukan tes kamera depan dan belakang dengan merekam video. Pastikan suara juga jelas saat direkam. Jika ada masalah pada mic, bisa jadi tanda kerusakan serius.
Uji Face ID
Face ID adalah fitur keamanan penting. Coba buka kunci layar dengan Face ID untuk memastikan sistem berfungsi normal.
Tes Fitur True Tone
Fitur True Tone menyesuaikan warna layar dengan cahaya sekitar. Nyalakan fitur ini untuk memastikan sensor cahaya masih berfungsi.
Lakukan Ghost Touch Test
Aktifkan Assistive Touch lalu geser ikon ke seluruh bagian layar. Kalau ada area yang tidak merespons, bisa jadi layar mengalami ghost touch.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Hp Flagship Killer, Harga Mulai Rp4 Jutaan
Cek Dead Pixel
Gunakan layar berwarna hitam atau putih polos untuk mendeteksi apakah ada titik putih (dead pixel) di layar.
Periksa Kesehatan LCD
Gunakan cahaya terang atau lampu flash untuk melihat apakah ada noda atau titik hitam di layar. LCD yang rusak akan terlihat jelas saat layar menampilkan warna solid.
Uji Microphone Bawah
Cobalah rekam suara dengan mic bawah. Pastikan suaranya jernih, tidak pecah atau cempreng.