Langkah Strategis Prabowo Subianto Perangi Kemiskinan, Bentuk DTSEN dan Sekolah Rakyat

Jumat 15 Agu 2025, 18:04 WIB
Potret Presiden RI, Prabowo Subianto. (Sumber: presidenri.go.id)

Potret Presiden RI, Prabowo Subianto. (Sumber: presidenri.go.id)

Ia pun menjelaskan bahwa nasib anak-anak dari keluarga pra sejahtera tidak perlu terus merasakan kesengsaraan, hal ini yang ditegaskan tengah diupayakan agar kondisinya berubah.

“Anak-anak yang miskin, kalau orang tuanya miskin mereka tidak perlu untuk terus miskin. Ini yang kita upayakan dan ini sedang kita kerjakan,” kata Prabowo.

Selain membuka sekolah rakyat, ia juga mendorong untuk membentuk sekolah unggul Garuda dan sekolah unggul Garuda transformasi untuk mengejar ketertinggalan di bidang sains dan teknologi.

Baca Juga: Anies Baswedan Buka Suara Soal Abolisi Tom Lembong dari Prabowo: Menghapus Perkara, Tidak Menghapus Pertanyaan

Dalam rencananya tersebut, akan dibangun 20 sekolah unggul Garuda dan 80 sekolah unggul Garuda transformasi.

“Sekolah yang sudah ada ikut dalam program ini. Kami juga akan menambah SMA Taruna Nusantara Terintegrasi di seluruh pelosok negeri,” ujarnya.

Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis, Prabowo menyampaikan rencananya dalam menambah program studi fakultas kedokteran di seluruh Indonesia.

“Untuk mengatasi kekurangan dokter dan dokter spesialis tahun ini akan dibuka 148 prodi di 57 fakultas kedokteran di seluruh Indonesia, terdiri dari 125 prodi spesialis dan 23 prodi subspesialis. Kami juga akan tambahkan 25 prodi umum dan prodi gigi serta meningkatkan kuota mahasiswa kedokteran yang mendapat beasiswa,” ucapnya.

Lebih lanjut, menjabarkan peningkatan kualitas pendidikan akan dilakukan renovasi lebih dari 13 ribu sekolah dan 1.400 madrasah serta mendistribusikan layar pintar untuk mendukung proses pembelajaran di seluruh sekolah hingga pelosok negeri.


Berita Terkait


News Update