Lebih lanjut, menurut Saifuddin, selama proses penyelidikan berlangsung, aktivitas pengajian diminta untuk dihentikan sementara.
Kata dia, beberapa ibu-ibu yang menjadi jemaah pengajian tersebut telah memberikan keterangan awal. Namun pihaknya tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan agar keputusan yang diambil valid dan berdasarkan bukti yang kuat.
Baca Juga: Warga Bekasi Tak Kenal Sosok Umi Cinta Pemilik Tempat Pengajian Tertutup
"Saya agak kaget kenapa baru dilaporkan sekarang. Mungkin karena ketua RW setempat baru, sehingga informasi sebelumnya kurang terdeteksi," ucapnya.
Kemudian pihaknya juga masih mendalami lokasi pengajian Umi Cinta tersebut, apakah tetap di satu tempat atau berpindah-pindah.
Ia berkomitmen untuk menjaga kemurnian ajaran Islam dan akan segera mengambil langkah tegas jika ditemukan pelanggaran.
"Mengimbau masyarakat untuk melaporkan setiap aktivitas yang dianggap mencurigakan agar dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat," ucap Saifuddin.