Ari Lasso Soroti Dugaan Salah Transfer Royalti oleh WAMI, Minta Transparansi Dibenahi

Selasa 12 Agu 2025, 20:29 WIB
Musisi Ari Lasso ungkap dugaan salah transfer royalti lagu yang dikelola WAMI. (Sumber: Instagram)

Musisi Ari Lasso ungkap dugaan salah transfer royalti lagu yang dikelola WAMI. (Sumber: Instagram)

Ari Lasso secara terbuka meminta lembaga negara seperti Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), atau Bareskrim Polri untuk melakukan pemeriksaan terhadap WAMI. Ia menegaskan bahwa transparansi dan akuntabilitas harus menjadi prioritas agar para musisi mendapatkan haknya secara adil.

"Saya bukan serakah, tapi saya berhak atas hasil karya yang sudah menghidupi banyak orang di industri musik," ujar Ari Lasso

Sebagai bentuk protes, Ari Lasso mengizinkan semua musisi, penyanyi kafe, hingga band pernikahan untuk memutar dan membawakan lagu-lagunya tanpa perlu membayar royalti.

Menurutnya pembayaran royalti menjadi tidak berarti jika pengelolaannya tidak dilakukan secara transparan. Ia pun menyampaikan apresiasi kepada label Aquarius Musikindo yang dinilainya masih memegang prinsip transparansi dan kredibilitas terbaik di industri musik tanah air.

Baca Juga: Lirik Lagu Happiness dari The 1975

Ari Lasso menegaskan, dirinya masih bisa bertahan hidup dari pendapatan konser dan penampilan langsung. Namun ia menolak jika haknya sebagai pemilik karya diabaikan.

Menurutnya musisi lain mungkin tidak seberuntung dirinya dan sangat bergantung pada royalti untuk melanjutkan karier.

Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh pemangku kepentingan di industri musik untuk menegakkan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan profesionalisme.

Tanpa pembenahan, kredibilitas lembaga pengelola hak cipta berpotensi terus merosot, merugikan ribuan musisi di Indonesia.


Berita Terkait


News Update