10 Pekerjaan yang Terancam Punah Akibat Kehadiran AI, Ini Daftarnya!

Selasa 12 Agu 2025, 13:29 WIB
Ilustrasi pekerja (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Ilustrasi pekerja (Sumber: Poskota/Bilal Nugraha Ginanjar)

Dengan kemampuan AI dalam mendeteksi tata bahasa, ejaan, dan gaya penulisan, banyak tugas penyuntingan dasar kini dapat diotomatisasi.

Tools seperti Grammarly dan ChatGPT membuat proses editing lebih cepat dan hemat biaya. Namun, sentuhan kreatif dalam penyuntingan masih sulit digantikan.

  1. Customer Service Representative

Chatbot AI kini mampu menangani pertanyaan pelanggan 24/7 dengan biaya rendah. Bidang ini termasuk yang paling cepat beralih ke otomatisasi.

Peran manusia kini lebih difokuskan pada penyelesaian kasus kompleks yang membutuhkan empati.

Baca Juga: Crypto dan Gen Z: Cuma Tren Investasi atau Jalan Baru Menuju Kebebasan Finansial?

  1. Data Entry Clerk

Pekerjaan ini termasuk yang pertama tergerus karena AI dapat mengekstrak, memproses, dan menginput data secara otomatis.

Sistem Robotic Process Automation (RPA) mempercepat proses sekaligus mengurangi kesalahan manusia. Akibatnya, permintaan tenaga entri data manual semakin menurun.

  1. Sales Telemarketing

AI mampu menganalisis data pelanggan, melakukan panggilan otomatis, dan menyesuaikan skrip penjualan secara real-time.

Hal ini mengurangi peran telemarketer manusia, terutama untuk penawaran massal. Peran manusia kini lebih berfokus pada negosiasi strategis dan penjualan B2B yang kompleks.

  1. Tenaga Pengajar di Bidang Tertentu

Microsoft mencatat bahwa pengajar di bidang ekonomi, manajemen, dan pendidikan rumah tangga berisiko tinggi tergantikan AI.

Materi pembelajaran dapat disampaikan melalui platform e-learning dengan bimbingan AI. Namun, interaksi personal dan bimbingan sosial tetap menjadi keunggulan guru manusia.

  1. Sejarawan dan Peneliti Arsip

AI mampu menelusuri, mengolah, dan menganalisis ribuan dokumen sejarah dalam waktu singkat. Hal ini mempercepat penelitian sekaligus mengurangi kebutuhan peneliti untuk pencarian data dasar.


Berita Terkait


News Update