BOGOR, POSKOTA.CO.ID – Luapan Situ Tonjong di Jalan Raya Tonjong RT 01 RW 10, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor, merusak satu rumah milik mantan ketua RW.
Pemilik rumah, Acap, 76 tahun, menceritakan hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Tajurhalang pada Sabtu malam, 9 Agustus 2025.
"Hujan besar pada pukul 18.00 WIB, tepatnya pukul 21.00 WIB air dari Setu Tonjong meluap sampai ke jalan membuat genangan," ujar Acap, Senin, 11 Agustus 2025.
Baca Juga: Pecahkan Rekor MURI, Bendera Merah Putih Raksasa Berkibar di Tebing 100 Meter Bogor
Acap mengaku ini pertama kali melihat Setu Tonjong meluap selama puluhan tahun tinggal di sana.
"Biasa tidak pernah sama sekali. Penyebab luber air akibat tanggul pondasi setu sudah tidak tinggi sekaligus tidak kokoh sehingga rawan jebol. Ketinggian tanggul sama air dalam setu sudah hampir sejajar. Ditambah berdiri sejumlah bangunan liar di sepanjang pinggir setu membuat aliran terganggu," ungkapnya.
Air yang meluap tak hanya menggenangi jalan hingga setinggi mata kaki, tetapi juga merusak rumahnya yang berada tepat di titik luberan air.
"Akibat pondasi tanah rumah yang tidak labil, terkena luberan air, pondasi langsung tergerus dan membuat air masuk. Teras depan rumah dan atap plafon baja ringan amblas ke bawah sedalam hampir 5 meter," kata Acap.
Kerugian ditaksir mencapai Rp60 juta. Acap berharap pemerintah memperbaiki tanggul setu sekaligus membantu perbaikan rumahnya.
"Sekaligus juga bisa membantu meringankan beban bagi kami dengan bantuan dari pemerintah memperbaiki rumah yang rusak berat," ujarnya.
Baca Juga: Wali Kota Bogor Beri Waktu 10 Hari Dinas PUPR Selesaikan Jalan Khusus Motor di Batutulis
Karena khawatir terjadi kerusakan susulan, Acap sementara mengungsi ke rumah saudaranya.
Kepala Desa Tonjong, Jumido, mengatakan rumah Acap kini kosong dan sudah dipasangi garis polisi.
"Sebagai pemilik rumah, mantan Pak RW itu sudah mengungsi ke rumah keluarga. Saat ini rumah yang hancur sudah kosong dan sama polisi dari Polsek Tajurhalang sudah dipasang garis polisi di sekitar lokasi longsor," ujarnya.
Ia menambahkan, pembersihan sampah sisa luapan akan dilakukan bersama warga.
"Sisa sampah termasuk bambu-bambu yang berserakan nanti akan kami bersihkan bersama masyarakat dengan gotong royong," tuturnya.
Pasca kejadian, akses Jalan Raya Tonjong diberlakukan satu jalur.
"Posisi tanah yang longsor di kiri jalan pondasinya masih rentan longsor susulan. Karena itu sisi jalan paling dalam ditutup. Sementara hanya kendaraan kecil yang bisa melintas," kata Jumido.
Baca Juga: Tembok Sekolah di Kayumanis Bogor Jebol Akibat Banjir Lintasan Semalam
Kanit Reskrim Polsek Tajurhalang, Ipda Mareben Simarsoit, menambahkan rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan di lokasi.
"Pasca kejadian pada Minggu sudah kami pasang garis polisi di lokasi rumah yang hancur terkena longsor akibat tergerus luapan air dari Situ Tonjong. Sehingga masyarakat yang melintas lebih hati-hati lagi," tuturnya.
Ia memastikan tidak ada korban luka. "Hanya kerugian material rumah yang hancur dan penghuni sudah dievakuasi ke rumah keluarganya," pungkasnya.