Karena khawatir terjadi kerusakan susulan, Acap sementara mengungsi ke rumah saudaranya.
Kepala Desa Tonjong, Jumido, mengatakan rumah Acap kini kosong dan sudah dipasangi garis polisi.
"Sebagai pemilik rumah, mantan Pak RW itu sudah mengungsi ke rumah keluarga. Saat ini rumah yang hancur sudah kosong dan sama polisi dari Polsek Tajurhalang sudah dipasang garis polisi di sekitar lokasi longsor," ujarnya.
Ia menambahkan, pembersihan sampah sisa luapan akan dilakukan bersama warga.
"Sisa sampah termasuk bambu-bambu yang berserakan nanti akan kami bersihkan bersama masyarakat dengan gotong royong," tuturnya.
Pasca kejadian, akses Jalan Raya Tonjong diberlakukan satu jalur.
"Posisi tanah yang longsor di kiri jalan pondasinya masih rentan longsor susulan. Karena itu sisi jalan paling dalam ditutup. Sementara hanya kendaraan kecil yang bisa melintas," kata Jumido.
Baca Juga: Tembok Sekolah di Kayumanis Bogor Jebol Akibat Banjir Lintasan Semalam
Kanit Reskrim Polsek Tajurhalang, Ipda Mareben Simarsoit, menambahkan rekayasa lalu lintas satu arah diberlakukan di lokasi.
"Pasca kejadian pada Minggu sudah kami pasang garis polisi di lokasi rumah yang hancur terkena longsor akibat tergerus luapan air dari Situ Tonjong. Sehingga masyarakat yang melintas lebih hati-hati lagi," tuturnya.
Ia memastikan tidak ada korban luka. "Hanya kerugian material rumah yang hancur dan penghuni sudah dievakuasi ke rumah keluarganya," pungkasnya.