Sering Dilompati Warga, PT KAI Tinggikan Pagar Pembatas Stasiun Cikini

Senin 11 Agu 2025, 10:35 WIB
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan langkah penertiban akses keluar masuk penumpang di Stasiun Cikini dengan meninggikan pagar pembatas trotoar di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. (Sumber: PT KAI)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan langkah penertiban akses keluar masuk penumpang di Stasiun Cikini dengan meninggikan pagar pembatas trotoar di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. (Sumber: PT KAI)

MENTENG, POSKOTA.CO.IDPT KAI menertibkan akses keluar-masuk penumpang di Stasiun Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, dengan meninggikan pagar pembatas trotoar.

Langkah ini diambil karena banyak warga atau pengguna KRL yang melompati pagar demi akses lebih cepat.

"Maraknya perilaku tidak tertib sebagian pengguna KRL yang melompati pagar pembatas, padahal telah disediakan akses resmi melalui pintu utara dan pintu selatan stasiun yang terhubung dengan Halte TransJakarta," ujar Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, Senin, 11 Agustus 2025.

Baca Juga: CFD Jakarta Ditiadakan Saat HUT RI ke-80

Ixfan menjelaskan, pagar pembatas di area pedestrian Stasiun Cikini sejak awal dipasang untuk menjaga ketertiban dan keselamatan.

Peninggian pagar juga bertujuan mencegah pengendara maupun pedagang kaki lima mangkal di lokasi tersebut.

“Jika area ini dibiarkan terbuka, akan berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan potensi risiko keselamatan, baik bagi pengguna jalan maupun penumpang KRL,” ungkapnya.

Pekerjaan peninggian pagar dilakukan pada Sabtu, 9 Agustus 2025, dengan realisasi sementara sepanjang 35 gawang atau sekitar 70 meter.
“Langkah ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran akses keluar-masuk yang tidak semestinya dan meningkatkan keselamatan serta ketertiban di lingkungan stasiun,” jelas Ixfan.

Baca Juga: Cara Daftar Rekrutmen Petugas Damkar DKI Jakarta, Segini Kisaran Gajinya

Ia mengimbau seluruh pengguna KRL untuk mematuhi aturan yang berlaku.

“Gunakan akses resmi yang telah disediakan, dan utamakan keselamatan bersama," katanya.

Menurut data, volume pengguna KRL di Stasiun Cikini mencapai 25–30 ribu orang per hari pada hari kerja, dan 11–15 ribu orang per hari saat akhir pekan.

"Dukungan dan kerja sama dari masyarakat sangat kami harapkan agar fasilitas umum dapat digunakan secara tertib dan aman,” tutup Ixfan.


Berita Terkait


News Update