POSKOTA.CO.ID - Bagi banyak mahasiswa, memperoleh KIP Kuliah adalah impian besar.
Manfaatnya memang menggiurkan: pembebasan UKT hingga Rp12 juta per semester plus uang saku bulanan maksimal Rp1,4 juta.
Namun, tak semua penerima bisa menikmatinya sampai lulus.
Banyak kasus bantuan KIP terhenti di tengah jalan akibat penerima melanggar aturan atau lalai menjalankan kewajiban.
Baca Juga: Kuliah Gratis, Berikut Cara Daftar KIP Kuliah 2025 dan Jadwalnya
Supaya tidak mengalami hal serupa, berikut tips agar KIP Kuliah tetap aktif hingga akhir masa studi:
- Pertahankan Nilai Akademik
Setiap semester, penerima KIP wajib mempertahankan IPK minimal sesuai ketentuan. Nilai yang merosot tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan bisa membuat bantuan dihentikan.
- Jaga Kehadiran di Perkuliahan
Kedisiplinan juga diukur dari absensi. Jika terlalu sering absen tanpa alasan jelas, pihak kampus dapat melaporkannya ke penyedia bantuan.
- Ikuti Kegiatan Kampus dan Program KIP
Banyak perguruan tinggi mensyaratkan penerima KIP untuk mengikuti seminar, pelatihan, atau sosialisasi program. Absen sesekali mungkin masih ditoleransi, tapi jika berulang, risikonya besar.
- Segera Perbarui Data Pribadi
Perubahan alamat, nomor telepon, atau kondisi ekonomi keluarga perlu segera dilaporkan. Data yang tidak sesuai bisa menjadi alasan penghentian bantuan.
- Patuhi Aturan dan Etika Kampus
Terlibat kasus plagiarisme, tindak kriminal, atau pelanggaran disiplin lainnya dapat langsung menghapus hak penerimaan KIP, meski nilai akademik baik.