Bupati Indramayu Lucky Hakim Lepas Ribuan Ular ke Sawah Guna Basmi Hama Tikus: 'Kalo Kena Gigit Paling Cuma Lecet'

Senin 11 Agu 2025, 14:07 WIB
Solusi unik atasi hama tikus di Indramayu, Lepas ular lanang sapi ke sawah. Aman, alami, dan lebih efektif dari racun. (Sumber: Instagram/@luckyhakimofficial)

Solusi unik atasi hama tikus di Indramayu, Lepas ular lanang sapi ke sawah. Aman, alami, dan lebih efektif dari racun. (Sumber: Instagram/@luckyhakimofficial)

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Indramayu melalui Bupati Lucky Hakim memperkenalkan solusi unik untuk mengatasi masalah hama tikus yang selama ini meresahkan petani.

Melalui program "Ular Sahabat Tani", ribuan ular jenis Coelognathus radiatus atau ular lanang sapi sengaja dilepasliarkan di area persawahan yang paling parah terkena serangan tikus.

"Kasihan petani gagal tanam dan rugi besar. Dengan gerakan ini, kita bantu mereka mengatasi hama," tegas Lucky Hakim saat ditemui Jumat, 8 Agustus.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi alami yang lebih aman dibanding penggunaan racun atau setrum listrik, sekaligus mengembalikan keseimbangan ekosistem pertanian di Indramayu.

Baca Juga: BPOM Cabut Izin 4 Skincare Doktif, Ini Daftar Produk yang Dilarang Edar

Solusi Alami untuk Pengendalian Hama

Lucky menjelaskan, populasi tikus di Indramayu semakin tak terkendali akibat hilangnya predator alami seperti ular, biawak, dan burung hantu. “Dahulu tikus bisa terkontrol, tetapi sekarang jumlahnya meledak karena predatornya diburu,” katanya.

Menurutnya, petani sering menggunakan cara berbahaya seperti racun atau setrum listrik untuk membasmi tikus, yang justru mengancam keselamatan manusia dan lingkungan. “Racun membahayakan hewan lain, setrum malah memakan korban manusia, sementara tikus tetap banyak,” ucapnya.

Ular Lanang Sapi: Predator Efektif dan Aman

Ular yang dilepas bukanlah jenis berbisa. Lucky memastikan ular lanang sapi relatif jinak, dengan panjang maksimal 1,5 meter dan tubuh sebesar jempol kaki orang dewasa. “Kalau bertemu manusia, ular ini akan kabur. Gigitan pun hanya menimbulkan luka lecet,” katanya.

Keunggulan ular ini sebagai predator tikus terletak pada kemampuannya masuk ke sarang tikus. “Burung hantu hanya memangsa tikus dewasa di malam hari, tidak bisa masuk ke lubang sarang. Ular bisa masuk dan memakan anak tikus,” jelasnya.

Satu ekor ular lanang sapi mampu memangsa 2-3 tikus dewasa per minggu, atau lebih dari 10 anak tikus jika berhasil masuk ke sarang. Warna cokelat kekuningan dengan garis hitam memanjang juga memudahkan petani mengenalinya agar tidak dibunuh.

Baca Juga: Apa Isi Postingan Syifa Hadju dan Ameera Khan? Diduga Saling Sindir Usai Duel El Rumi vs Jefri Nichol

Kolaborasi dengan YouTuber dan Influencer

Untuk memperluas dampak gerakan ini, Lucky menggandeng sejumlah YouTuber dan influencer. “Kami ingin sosialisasi lebih masif agar petani dan masyarakat paham manfaat ular ini,” ujarnya.

Sebelumnya, Lucky juga pernah melepas burung hantu sebagai predator tikus. Namun, ia menilai perlu metode tambahan untuk hasil lebih optimal.

Baca Juga: Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Jalani Tes DNA di Bareskrim, Kapan Hasilnya Diumumkan?

Harapan untuk Kesejahteraan Petani

Lucky berharap program ini mendapat dukungan luas dari berbagai pihak. “Semoga petani makin sejahtera,” ujarnya.

Dengan pendekatan alami ini, petani Indramayu diharapkan bisa mengurangi ketergantungan pada pestisida dan metode berbahaya, sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem pertanian.

Program ini tidak hanya bertujuan mengatasi masalah hama tikus secara alami, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pelestarian ekosistem pertanian di Indramayu. Lucky Hakim berharap inisiatif ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain yang menghadapi masalah serupa.

"Dengan pendekatan berbasis alam ini, kami yakin petani Indramayu bisa lebih sejahtera dan hasil panen lebih optimal," pungkas Lucky. Pemerintah kabupaten akan terus memantau perkembangan program ini untuk memastikan efektivitasnya dalam jangka panjang.


Berita Terkait


News Update