"Jadi kita kembali galakan bahwa anak-anak juga harus terus bergerak. Tubuh manusia itu didesain untuk bergerak dan tidak hanya duduk dan scrolling saja," tuturnya.
Dalam hal ini, lanjut Isyana, peran keluarga sangat berpengaruh untuk merubah perilaku anak yang mungkin sudah kecanduan karena penggunaan gadget yang berlebihan.
"Karena bagaimana pun implementasi sebuah peraturan, jika keluarga tidak melakukannya dengan baik, jika orang tua tidak memiliki pengetahuan yang baik, terkait dengan apapun itu gamenya, apapun itu aplikasinya, ini menjadi sangat penting," ucap dia.