Dengan kreativitas dan observasi tren pasar, produk digital bisa jadi sumber penghasilan pasif yang menjanjikan.
Baca Juga: Gen Z Bukan Boros! Riset Terbaru Ungkap Cara Anak Muda Menabung di Era Digital
Virtual Assistant
Profesi Virtual Assistant (VA) kini makin dicari oleh para pelaku usaha dan profesional yang butuh bantuan administratif secara remote. Tugas seorang VA bisa meliputi menjawab email, membuat jadwal, melakukan riset, hingga mengelola media sosial.
Cocok untuk Gen Z yang tech-savvy dan multitasking, pekerjaan ini fleksibel dan bisa dilakukan dari mana saja. Platform seperti Upwork, Fiverr, dan Freelancer membuka peluang bagi siapa saja yang ingin memulai tanpa modal. Yang penting adalah keterampilan komunikasi, organisasi, dan tanggung jawab.
Content Creator
Menjadi content creator kini bukan sekadar tren, tapi profesi nyata yang bisa menghasilkan uang dari berbagai sumber—mulai dari iklan, sponsor, hingga program afiliasi.
Platform seperti YouTube, TikTok, dan Instagram memberikan ruang bagi Gen Z untuk berbagi ide, hiburan, atau edukasi dalam format video yang menarik.
Baca Juga: Menabung Fleksibel ala Gen Z dengan Konsep Soft Saving, Simak Langkah Praktisnya
Dengan kemampuan adaptasi terhadap tren dan kreativitas tinggi, Gen Z memiliki modal kuat untuk sukses di bidang ini. Tak perlu peralatan mahal di awal, kamera HP dan konsistensi membuat konten yang relevan sudah cukup untuk membangun audiens dan mulai monetisasi.
Tahun 2025 ini adalah waktu yang tepat bagi Gen Z untuk mulai memanfaatkan potensi digital dan kreativitas dalam membangun penghasilan tambahan.
Entah itu lewat affiliate marketing, menjual produk digital, menjadi virtual assistant, atau membangun brand sebagai content creator, semuanya bisa dimulai tanpa modal besar.
Yang terpenting adalah keberanian untuk mencoba, konsistensi dalam menjalani, dan terus belajar mengikuti perkembangan zaman. Side hustle bukan hanya soal uang tambahan, tapi juga langkah awal menuju kebebasan finansial.
