MEDAN SATRIA, POSKOTA.CO.ID - Petugas kebersihan di wilayah Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, meminta penanganan serius dari pihak terkait terhadap persoalan sampah.
Maat, 45 tahun, petugas kebersihan yang sudah bertugas sejak 2001, menyebutkan, volume sampah di wilayahnya meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Sayangnya, kurangnya jumlah armada membuat proses pengangkutan kerap terlambat hingga menimbulkan bau tak sedap di sekitar permukiman dan pasar.
"Iya benar, kami memang kekurangan armada. Dan sebagai pekerja lingkungan masyarakat di sini, saya mohon kepada pemerintah, kalau bisa armadanya ditambah. Biar pengangkutan sampah enggak ditunda-tunda setiap hari," kata Maat saat ditemui di lokasi, Kamis, 7 Agustus 2025.
Maat menambahkan, masalah keterlambatan pengangkutan mulai terjadi sejak adanya pergantian pengurus beberapa waktu lalu. Sebelumnya, kondisi sampah tidak separah ini.
Baca Juga: Petugas Kebersihan di Bekasi Kewalahan Atasi Sampah, Armada Pengangkut Kurang
"Sebenarnya ini dari kemarin masih menumpuk. Biasanya kalau udah jam 12, gerobak-gerobak di sini semuanya sudah kosong. Tapi sekarang sering terlambat diangkut. Ya mungkin karena armadanya juga kurang," ucapnya.
Maat menilai, jika armada tersedia dalam jumlah cukup, proses pengangkutan hanya butuh waktu tiga jam. Namun, ia dan rekan-rekannya justru harus bekerja hingga sore, karena menunggu kendaraan pengangkut datang.
"Paling lama 3 jam kami mengerjakan ini. Cuma yang lama itu nunggu mobil. Kadang-kadang sampai sore, itu yang bikin pekerjaan jadi lama," tuturnya.
Karena terus merasa terbebani, ia harus menyampaikan langsung harapannya kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono untuk turun tangan menangani sampah.
Baca Juga: Menuju Swasti Saba 2025, Wali Kota Bekasi Ungkap Strategi Wujudkan Kota Sehat
"Saya mohon kepada pemerintah, khususnya Bapak Aing nih ya, Pak KDM. Saya mohon dibantu permasalahan sampah di sini. Kalau bisa ditambah armadanya agar pekerjaan kami bisa lancar," ujarnya.