"Lu bilang, 'Oke, gua bisa bantu perusahaan lu untuk kembangin marketing-nya, divisi marketing dengan menggunakan artificial intelligence. Gua bisa pakai language model'," paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa dari agensi pemasaran konvensional, pelaku usaha bisa berkembang menjadi konsultan yang menawarkan optimalisasi berbasis AI. "Dari tadi cuma marketing agency biasa, konsultasi biasa, lu bilang, 'Oke, gua bisa AI optimisasi'," tambahnya.
Ronald menegaskan bahwa potensi nilai tambah yang bisa ditawarkan sangat luas, mulai dari optimisasi SEO, peningkatan conversion rate, hingga penyusunan ulang funnel pemasaran dan efisiensi landing page. "Gua bisa optimisasi nih SEO lu, conversion rate lu, gua bisa optimisasi funnel lu, bisa gua rapihin, gua bisa bikin landing page yang lebih efisien per kliknya. Banyak yang lu bisa kerjain gitu," pungkasnya.