Pentingnya Meningkatkan Skill sebagai Investasi Masa Depan, Begini Penjelasan Timothy Ronald

Sabtu 02 Agu 2025, 13:03 WIB
Ilustrasi skill fotografi. (Sumber: PxHere)

Ilustrasi skill fotografi. (Sumber: PxHere)

POSKOTA.CO.ID – Investor Timothy Ronald menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan (upskilling) sebagai salah satu bentuk investasi paling strategis di era digital saat ini.

Timothy Ronald menyampaikan bahwa investasi tidak hanya terbatas pada aset keuangan, namun juga pada kemampuan pribadi yang dapat mendukung pengembangan karier dan penghasilan.

“Investornya bisa dua: lu bisa upgrade skill lu yang lu sudah punya nih, skill yang lu udah sekarang nyari kerja. Contohnya editor nih, ya kan? Lu beli course untuk editing gitu, lu jadi editor yang lebih jago, gaji lu bisa naik,” ujarnya, dikutip dari kanal YouTube miliknya.

Menurut Timothy Ronald, peningkatan keahlian tidak selalu membutuhkan biaya besar. Ia memberikan contoh bagaimana seseorang yang bekerja sebagai editor dapat mempelajari teknik baru seperti clipping video melalui platform gratis seperti YouTube.

Baca Juga: Deretan 6 Kontroversi Timothy Ronald: Sindir Orang Miskin hingga Sebut Gym Aktivitas Goblok

“Nanti lu bisa naik jenjang level skill editing, lu bisa naik. Lu jadi cliper, ya kan? Lu belajar skill nih, misalnya gimana cara nge-clipping di YouTube, kan? Bahkan enggak usah keluar duit, bro, bisa gratis!” katanya.

Timothy Ronald juga menekankan bahwa peluang ini terbuka luas, bahkan bagi pelajar sekolah menengah pertama (SMP) dan atas (SMA). Menurutnya, anak muda dapat mulai berkontribusi dalam membantu keuangan keluarga dengan mengembangkan keterampilan yang relevan secara digital.

“Lu cari di YouTube deh, cara clipping gitu, kan? Gua kasih lu sejuta, lu bisa dapat duit. Anak-anak SMA, bahkan anak-anak SMP, lu bisa bantu tuh mama lu dengan duitnya,” jelasnya.

Baca Juga: Anak Muda Wajib Tahu! Ini 5 Langkah Cerdas Bebas Finansial ala Timothy Ronald

Lebih lanjut, Timothy Ronald menyatakan komitmennya untuk terus mendorong edukasi dan pembekalan kemampuan digital kepada generasi muda.

“Itu gua kasih terus, enggak akan habis gua kasih duit. Gua enggak bisa habis kalau sejuta gua bilang kan gua buang duit ke tong sampah tuh. Napoleon tuh baru lahir tuh, habisnya duit gua jadi enggak bisa habis duit gua. Gua bakal kasih terus, ya. Jadi enggak bakal ada berhentinya, dan gua bakal kasih terus. Itu adalah cara untuk kita bisa benahin ini,” tutupnya.


Berita Terkait


News Update