DEPOK, POSKOTA.CO.ID – Dua titik jalan di kawasan Cinere, Kota Depok, dinilai rawan kecelakaan karena kontur jalan yang menanjak, berkelok, dan minim rambu peringatan.
Kondisi ini sering menyebabkan truk engkel sarat muatan gagal menanjak, lalu mundur dan menghantam kendaraan di belakangnya. Kedua titik rawan tersebut yakni Jalan Lereng dan Jalan Bandung,
Arif, 30 tahun, pengemudi ojek online, mengatakan kecelakaan serupa kerap terjadi di kedua jalur tersebut.
"Belum lama ini, sekitar sebulan lalu, ada kecelakaan di Jalan Lereng. Truk engkel bermuatan sudah setengah jalan malah jalan mundur karena tidak kuat menanjak dan menghajar motor yang ada di belakangnya. Beruntung pengemudi motor itu tidak apa-apa, hanya motornya rusak," ujarnya kepada Poskota, Jumat, 1 Agustus 2025.
Baca Juga: Bobol Gudang Tiga Kali, Pemulung di Depok Ditangkap saat Bawa Barang Curian
Hal senada disampaikan Ricky, 28 tahun, warga Pamulang yang kerap melintas di Jalan Bandung saat berangkat dan pulang kerja.
"Kalau sedang pulang kerja malam hari, Jalan Bandung sangat sepi dan gelap. Selain itu tanjakannya terjal serta berkelok. Siapa saja yang bawa kendaraan harus punya skill untuk ancang-ancang agar tidak mundur dan bisa menanjak," kata Ricky saat ditemui di jembatan Kali Pesanggrahan, perbatasan Cinere–Tangerang Selatan.
Menurutnya, kedua jalan itu memang jadi jalur alternatif menuju Pondok Cabe, Tangerang Selatan.
Namun minimnya rambu peringatan dan ketiadaan portal pembatas truk justru membuatnya makin berbahaya.
"Tidak ada portal batas tinggi untuk truk yang masuk ke Jalan Bandung dan Lereng. Jadi rata-rata truk engkel muatan material bangunan dari arah Tangsel masuk saja tanpa memikirkan dampaknya," tuturnya.
Terpisah, Kapolsek Cinere AKP Pesta Hasiolan Siahaan membenarkan bahwa Jalan Lereng dan Jalan Bandung merupakan wilayah rawan kecelakaan.