POSKOTA.CO.ID - Nama Erika Carlina kembali menjadi sorotan hangat di lini masa media sosial setelah DJ Panda pasangan yang sempat ia sebut sebagai calon suaminya mengeluarkan pernyataan terbuka terkait pembatalan pernikahan mereka.
Apa yang awalnya tampak seperti klarifikasi, justru membuka babak baru dalam drama hubungan yang ternyata menyimpan luka, kerentanan, dan dinamika kuasa di balik layar.
Pada 21 Juli 2025, publik dikejutkan dengan serangkaian unggahan Erika yang menjawab tuduhan DJ Panda. Tak hanya membantah, ia juga mengungkap bukti dan pengalaman pribadi yang selama ini ia pilih untuk diamkan termasuk kehamilan yang ia sembunyikan demi melindungi anak dalam kandungan.
Baca Juga: Ramalan Karier Zodiak Sabtu, 26 Juli 2025: Aries Alami Pertumbuhan, Libra Raup Manfaat
Gimmick, Manipulasi, dan Hubungan yang Tak Seimbang
Salah satu poin paling mencolok dalam pernyataan Erika adalah pengakuan bahwa DJ Panda sempat menyebut hubungan mereka hanya sebagai gimmick. Kalimat itu tak hanya menyakiti, tapi juga mengaburkan batas antara kenyataan dan rekayasa dalam relasi dua insan yang berada di bawah sorotan publik.
"Dia bilang hubungan kami cuma gimmick karena capek ditanya soal aku," tulis Erika dalam unggahannya. Pernyataan ini menegaskan bagaimana seorang perempuan bisa direndahkan eksistensinya hanya demi membangun citra sang pasangan. Dalam banyak relasi publik figur, realita ini bukan hal baru, namun tetap menyayat nalar keadilan.
Kehamilan yang Disembunyikan: Antara Privasi dan Tekanan Sosial
Salah satu pengakuan yang paling menyentuh dari Erika adalah tentang kehamilannya. Ia menegaskan bahwa keputusannya untuk menyembunyikan fakta tersebut bukan karena malu, tapi demi melindungi anaknya dari konsumsi publik.
Namun, niat baik itu dikhianati ketika DJ Panda justru menyebarkan informasi sensitif ke grup penggemar, termasuk foto hasil USG dan alamat rumah sakit. Kejadian ini menggambarkan bagaimana tubuh dan pengalaman perempuan bisa dijadikan alat narasi, bahkan tanpa persetujuan dirinya sendiri.
"Aku sembunyikan kehamilanku demi anakku, tapi dia sengaja membocorkannya ke grup fans."
Kalimat ini menggambarkan trauma ganda: antara rasa dikhianati secara pribadi, dan rasa takut sebagai perempuan yang tengah mengandung di bawah sorotan massa.
Bukti Digital dan Percakapan Penggemar: Ketika Realita Tak Bisa Ditutupi
Erika juga melampirkan bukti percakapan dari seorang penggemar yang melihat DJ Panda bersama perempuan lain saat hubungan mereka belum benar-benar selesai. Dengan penuh hormat dan hati-hati, warganet tersebut mencoba mengklarifikasi kepada Erika tentang kebenaran yang ia saksikan.
"Mbak Er, tadi naik Whoosh nggak ya? Soalnya aku tadi ketemu pacar Mbak Er... tapi cewek yang tadi rambutnya panjang..."
Potongan pesan ini memperkuat narasi bahwa di balik klarifikasi DJ Panda, ada fakta lain yang berusaha ditekan atau disangkal.