Sidang Uji Materi UU Hak Cipta: Lesti Kejora Hadiri Sidang MK dengan Ditemani Rizky Billar

Rabu 23 Jul 2025, 13:23 WIB
Rizky Billar beri dukungan penuh pada Lesti Kejora yang hadir sebagai saksi di sidang MK terkait polemik royalti lagu. Ini pernyataan lengkap mereka. (Sumber: Instagram/@rizkybillar, @lestikejora)

Rizky Billar beri dukungan penuh pada Lesti Kejora yang hadir sebagai saksi di sidang MK terkait polemik royalti lagu. Ini pernyataan lengkap mereka. (Sumber: Instagram/@rizkybillar, @lestikejora)

"Semoga proses yang sedang berjalan di Mahkamah Konstitusi ini bisa memperjelas posisi dan kedudukan para pencipta dan penyanyi, sehingga konflik ini bisa segera diakhiri," ujar Sadrakh.

Ia juga menyoroti kasus hukum yang sedang dihadapi Lesti, berharap agar segera menemukan penyelesaian.

Latar Belakang Kasus Hukum Lesti Kejora

Kasus ini bermula dari laporan pencipta lagu Yoni Dores ke Polda Metro Jaya pada 18 Mei 2025. Yoni menuduh Lesti telah menggunakan beberapa lagu ciptaannya sejak 2018 tanpa izin, termasuk mendistribusikannya di platform digital seperti YouTube.

Atas laporan tersebut, Lesti terancam hukuman pidana maksimal empat tahun penjara dan/atau denda Rp1 miliar berdasarkan Pasal 113 juncto Pasal 9 UU Hak Cipta.

Baca Juga: Makna dan Lirik Lengkap Lagu 'Song Cry' oleh Jay-Z, Cek Selengkapnya

Sidang Uji Materiil: Upaya Mencari Solusi Keadilan

Sidang kali ini juga menghadirkan saksi lain, termasuk Sammy Simorangkir, serta dua ahli, Laurensia Andrini dan Fatahillah. Armand Maulana hadir mewakili 28 musisi pemohon, didukung oleh perwakilan PAPPRI, AKSI, LMKN, dan DJKI.

Hakim Ketua MK, Suhartoyo, menyatakan bahwa sidang ini bertujuan mendengarkan keterangan ahli terkait perkara nomor 28/PUU-XXIII/2025. Gugatan ini diajukan untuk memperjelas mekanisme pembayaran royalti dan perlindungan hak cipta di Indonesia.

Dengan adanya sidang ini, para musisi dan pencipta lagu berharap terciptanya sistem royalti yang transparan dan adil. Dukungan dari figur publik seperti Lesti Kejora dan Rizky Billar diharapkan dapat memperkuat perjuangan mereka dalam menuntut hak-hak kreator musik di Indonesia.


Berita Terkait


News Update