POSKOTA.CO.ID - Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Tahap 1 Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan profesional para guru di Indonesia.
Melalui serangkaian uji kompetensi, guru ditantang tidak hanya secara akademik, tetapi juga administratif. Salah satu tahap paling krusial adalah Uji Kompetensi Instruksional (UKIN), yang mewajibkan peserta untuk mengunggah dokumen penting seperti Pakta Integritas, perangkat pembelajaran (RPP atau Modul Ajar), dan link video pembelajaran.
Namun, meski teknis, banyak guru terutama yang baru pertama kali mengikuti PPG mengalami kebingungan saat mengunggah dokumen. Artikel ini hadir sebagai solusi. Panduan ini tidak hanya menyajikan langkah-langkah teknis, tetapi juga menawarkan perspektif manusiawi karena di balik setiap file PDF, ada perjuangan nyata para guru dalam menyiapkan masa depan pendidikan.
Apa Itu Pakta Integritas dan Perangkat Pembelajaran?
Pakta Integritas adalah pernyataan tertulis yang menegaskan komitmen peserta untuk menjalani proses PPG dengan jujur dan sesuai prosedur. Dokumen ini bukan sekadar formalitas; ia adalah simbol integritas seorang guru. Biasanya, file ini sudah tersedia di sistem resmi PPG dan berisi data pribadi peserta.
Sementara itu, perangkat pembelajaran adalah dokumen yang menunjukkan kesiapan peserta dalam menyusun dan mengimplementasikan pembelajaran. Ada dua jenis yang disesuaikan dengan kurikulum:
- RPP: Untuk peserta yang menggunakan Kurikulum 2013.
- Modul Ajar: Untuk peserta yang menerapkan Kurikulum Merdeka.
Peserta cukup memilih salah satu, tergantung kurikulum yang digunakan.
Panduan Lengkap Unggah Pakta Integritas
1. Unduh Template Resmi
- Masuk ke laman resmi PPG yang ditentukan oleh LPTK Anda.
- Pilih menu Pakta Integritas, lalu unduh file.
- Biasanya, template ini telah otomatis berisi nama dan NIK peserta.
2. Isi dan Tanda Tangan Dokumen
- Cetak dokumen dan lengkapi bagian kosong jika ada.
- Tanda tangani dokumen.
- Catatan penting: Beberapa LPTK mewajibkan penggunaan materai Rp10.000, sementara yang lain tidak. Ikuti Juknis atau pengumuman resmi LPTK Anda.
3. Scan Dokumen dalam Format PDF
- Gunakan scanner atau aplikasi ponsel.
- Format file: PDF, maksimal ukuran 10 MB.
- Pastikan dokumen jelas, tidak buram, dan seluruh teks terbaca.
4. Unggah ke Sistem
- Kembali ke laman pengunggahan.
- Klik tombol Upload, cari file PDF Anda, lalu klik Submit.
- Status akan menunjukkan In Progress → lalu Upload Berhasil.
5. Periksa dan Edit Jika Diperlukan
- Cek pratinjau dokumen di sistem.
- Jika ada kesalahan (salah tanda tangan, lupa materai, atau file rusak), Anda bisa unggah ulang file yang benar.
Cara Unggah Perangkat Pembelajaran (RPP atau Modul Ajar)
1. Pilih Jenis Dokumen
- Tentukan apakah Anda menggunakan Kurikulum 2013 atau Merdeka.
- Gunakan RPP jika masih memakai K-13, atau Modul Ajar untuk Kurikulum Merdeka.
2. Siapkan Dokumen PDF
- Pastikan dokumen disusun rapi dan sesuai struktur pembelajaran.
- Simpan file dalam format PDF dengan ukuran maksimal 10 MB.
- Gunakan nama file yang jelas, contoh:
ModulAjar_BudiSantoso_PPG2025.pdf.
3. Unggah ke Sistem
- Masuk ke bagian unggah Perangkat Pembelajaran.
- Klik opsi sesuai dokumen (RPP atau Modul Ajar).
- Klik Upload File, pilih dokumen, lalu klik Simpan.
4. Verifikasi dan Koreksi
- Cek hasil unggahan.
- Jika ada kesalahan (salah kurikulum, file tidak terbaca), ulangi proses pengunggahan.
Cara Unggah Link Video Pembelajaran
Sebagai bukti nyata praktik instruksional, peserta diwajibkan mengunggah video pembelajaran berdurasi 2 JP (sekitar 30 menit).
1. Unggah Video ke Platform Aman
- Platform yang direkomendasikan: YouTube (mode Unlisted) atau Google Drive (akses: Anyone with the link).
- Jangan gunakan platform dengan izin akses terbatas.
2. Salin dan Tempel Link
- Sistem PPG tidak meminta Anda mengunggah file video.
- Cukup salin link video ke kolom yang tersedia.
3. Pastikan Konten Sesuai
- Durasi: 25–30 menit.
- Konten: Proses pembelajaran aktif berdasarkan RPP/Modul Ajar yang Anda buat.
- Gunakan alat bantu presentasi dan interaksi siswa jika memungkinkan.
Dalam proses unggah dokumen PPG, banyak guru merasa stres karena takut salah prosedur atau menghadapi kendala teknis. Koneksi internet lelet, scanner rusak, atau kebingungan soal materai hanyalah sebagian dari tantangan itu.
Namun, di balik itu semua, ada satu benang merah: semangat untuk menjadi guru yang lebih baik. Setiap file yang diunggah bukan hanya kewajiban administratif, tapi wujud keseriusan dalam mendidik. Saat Anda mengetik nama di Pakta Integritas, Anda sebenarnya sedang menulis janji untuk masa depan anak didik Anda.
Sebagai catatan tambahan, banyak peserta merasa terbantu ketika mereka saling berbagi pengalaman di grup WhatsApp atau forum daring. Tips sederhana seperti “unggah video malam hari agar server tidak padat” bisa menjadi penentu sukses.
