Perkuat Perlindungan Data, Pemkot Bogor Bentuk Tim Keamanan Siber

Selasa 22 Jul 2025, 21:27 WIB
Ilustrasi, Pemkot Bogor membentuk tim keamanan siber untuk melindungi data daerah. (Pixabay.com/B_A)

Ilustrasi, Pemkot Bogor membentuk tim keamanan siber untuk melindungi data daerah. (Pixabay.com/B_A)

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kini memiliki Tim Tanggap Insiden Siber atau Computer Security Incident Response Team (CSIRT) sebagai upaya memperkuat perlindungan data dan sistem informasi milik pemerintah daerah.

Tim ini dikukuhkan oleh Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) RI, Letjen TNI (Purn) Nugroho Sulistyo Budi, dalam seremoni di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, Selasa, 22 Juli 2025, dengan menyerahkan sertifikat CSIRT kepada Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim.

"Keamanan data dan informasi milik Pemerintah Kota Bogor kini terlindungi dengan baik,” ujar Dedie Rachim melalui keterangan resminya.

"Ini didukung oleh sumber daya manusia yang cakap, perangkat yang andal, serta sistem pemulihan data (data recovery system) yang memadai," ujarnya.

Meski begitu, Dedie mengakui masih ada pekerjaan rumah, yaitu penyempurnaan data agar lebih lengkap dan komprehensif.

Baca Juga: Hadapi Ancaman Siber, Pemkab Bogor Perkuat Sistem Sandi

Ia menegaskan bahwa data yang akurat menjadi dasar penting bagi pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan yang tepat sasaran.

"Tim ini akan menjadi garda terdepan dalam menghadapi berbagai ancaman siber serta menjaga keamanan sistem digital dan data milik Pemerintah Kota Bogor," tuturnya.

Dedie pun menegaskan bahwa kehadiran CSIRT menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Bogor dalam membangun tata kelola teknologi informasi yang aman, andal, dan mampu memberikan rasa percaya kepada masyarakat.

Ia optimistis, dengan dukungan penuh dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), tim ini akan semakin tangguh dan responsif dalam menghadapi berbagai tantangan keamanan digital yang terus berkembang di era modern. (CR-5)


Berita Terkait


News Update