POSKOTA.CO.ID – Tiap tanggal 22 Juli diperingati sebagai Hari Kejaksaan Nasional atau Hari Bhakti Adhyaksa.
Tahun 2025 ini merupakan Hari Bhakti Adhyaksa yang ke-65.
Dilansir melalui situs resmi, istilah Kejaksaan sebenarnya sudah ada sejak lama di Indonesia. Pada zaman kerajaan Hindu-Jawa di Jawa Timur, yaitu pada masa Kerajaan Majapahit, istilah dhyaksa, adhyaksa, dan dharmadhyaksa sudah mengacu pada posisi dan jabatan tertentu di kerajaan. Istilah-istilah ini berasal dari bahasa kuno, yakni dari kata-kata yang sama dalam Bahasa Sansekerta.
Kejaksaan RI sendiri terus mengalami berbagai perkembangan dan dinamika secara terus menerus sesuai dengan kurun waktu dan perubahan sistem pemerintahan.
Sejak awal eksistensinya, hingga kini Kejaksaan R.I. telah mengalami 22 periode kepemimpinan Jaksa Agung.
Baca Juga: Hari UFO Nasional di Indonesia Diperingati Tiap Tanggal 21 Juli, Berikut Penjelasannya
Seiring dengan perjalanan sejarah ketatanegaraan Indonesia, kedudukan pimpinan, organisasi, serta tata cara kerja Kejaksaan RI juga juga mengalami berbagai perubahan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi masyarakat, serta bentuk negara dan sistem pemerintahan.
Mengenal Sejarah Hari Kejaksaan Nasional atau Hari Bhakti Adhyaksa
Hari Kejaksaan Nasional atau dikenal juga sebagai Hari Bhakti Adhyaksa diperingati setiap tanggal 22 Juli.
Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengenang sejarah berdirinya Kejaksaan Republik Indonesia sekaligus sebagai refleksi atas peran dan kontribusi kejaksaan dalam penegakan hukum di tanah air.
Baca Juga: Hari Retainer Internasional Diperingati Tiap 19 Juli, Berikut Sejarahnya
Istilah "Hari Bhakti Adhyaksa" diambil dari kata "Adhyaksa" yang merupakan sebutan untuk jaksa dalam bahasa Sanskerta.