10 Tahun ke Depan, Siapa yang Bertahan? Timothy Ronald Ramalkan Hanya Ada Si Kaya dan Si Miskin

Senin 21 Jul 2025, 07:26 WIB
Investor sekaligus influencer keuangan, Timothy Ronal. (Sumber: tangkapan layar)

Investor sekaligus influencer keuangan, Timothy Ronal. (Sumber: tangkapan layar)

Pendiri Akademi Crypto itu juga menuding bahwa banyak media, influencer, dan politisi hanya menjalankan agenda elite yang menguasai kekayaan.

Masyarakat dibutakan dengan informasi yang membuat mereka saling terpecah, sehingga tidak sadar sistem sedang menguntungkan pihak-pihak tertentu.

Baca Juga: Beredar Foto Lawas Diduga Agatha Chelsea dan Timothy Ronald Saat SMA, Netizen: Beneran Mantan?

Strategi Bertahan dan Peluang Masa Depan

Meski situasi terlihat kelam, Timothy menegaskan, peluang untuk bertahan tetap ada.

Kuncinya adalah pengembangan diri dan investasi pada keterampilan masa depan. Ada tiga sektor utama yang menurutnya patut dipelajari.

1. Artificial Intelligence (AI) dan Machine Learning.

Teknologi ini akan menjadi otak di balik hampir semua industri, dari keuangan, manufaktur, hingga hiburan.

Menguasai AI berarti memiliki keunggulan kompetitif yang sangat besar.

2. Blockchain dan Keuangan Terdesentralisasi (DeFi).

Dunia keuangan akan bergerak menuju sistem yang lebih transparan dan terdesentralisasi. P

emahaman mengenai blockchain, smart contract, dan DeFi akan membuka peluang karier baru di sektor teknologi finansial.

3. Energi Terbarukan

Dunia perlahan meninggalkan energi fosil. Indonesia, dengan potensi geothermal yang mencapai 40 persen dari kapasitas dunia, punya peluang emas untuk menjadi pemain utama di sektor energi bersih.

Menurut Timothy Ronald, dunia ke depan tidak akan mengenal kelas menengah.

Mereka yang mampu memanfaatkan teknologi dan menguasai aset akan berada di atas, sementara sisanya akan tertinggal jauh.


Berita Terkait


News Update