Timothy Ronald Masih 20-an, Tapi Harta Sudah Miliaran! Ini Sumber Penghasilannya

Minggu 20 Jul 2025, 07:06 WIB
Harta Kekayaan Timothy Ronald Jadi Sorotan, Ini Daftar Aset dan Bisnis yang Dimilikinya

Harta Kekayaan Timothy Ronald Jadi Sorotan, Ini Daftar Aset dan Bisnis yang Dimilikinya

POSKOTA.CO.ID - Di tengah lautan konten viral dan tren instan, nama Timothy Ronald muncul sebagai sosok inspiratif yang berhasil membangun kekayaan besar dari nol.

Banyak orang bertanya-tanya: Bagaimana bisa seorang anak muda seperti Timothy Ronald mengumpulkan kekayaan hingga ratusan miliar rupiah?

Pertanyaan itu bukan sekadar rasa ingin tahu. Di balik rasa penasaran publik, tersimpan juga harapan dan inspirasi bahwa kesuksesan di usia muda bukan hal mustahil, asal diiringi dengan kerja keras, ketekunan, dan strategi yang matang.

Baca Juga: 5 Langkah Investasi Cerdas ala Timothy Ronald yang Bisa Ditiru Anak Muda Zaman Sekarang

Perjalanan Finansial: Dari Remaja Saham ke Investor Serba Bisa

Timothy tidak membangun kekayaannya dalam semalam. Perjalanan panjangnya dimulai sejak ia masih berusia 15 tahun, ketika mulai belajar berinvestasi di pasar saham. Salah satu langkah awalnya adalah membeli saham Bank Central Asia (BCA) saham yang kemudian tumbuh pesat dan menjadi penentu penting dalam akumulasi kekayaannya.

Dari langkah sederhana itu, Timothy terus belajar. Ia bukan hanya mengandalkan insting, tetapi juga menggali ilmu dari sosok-sosok legendaris seperti Warren Buffett, investor asal Amerika Serikat yang menjadi role model-nya.

Rp1 Miliar Pertama di Usia 20 Tahun

Tak butuh waktu lama, kerja keras Timothy mulai membuahkan hasil. Ia mencatatkan pencapaian luar biasa dengan berhasil meraih kekayaan senilai Rp1 miliar di usia 20 tahun. Ini bukan hasil viral atau endorsement, tapi dari hasil investasinya sendiri di saham.

Dalam berbagai kesempatan, Timothy menyebut bahwa uang miliaran itu diperoleh berkat strategi jangka panjang dan konsistensinya dalam mengelola portofolio saham sejak masih remaja.

Menyebar Investasi ke Aset Digital: Crypto dan Bitcoin

Selain saham, Timothy juga menaruh minat besar pada aset digital, terutama kripto. Ia mulai mengenal teknologi Bitcoin sejak tahun 2016, tapi baru berani terjun penuh ke industri tersebut pada 2022 setelah bertemu dengan Changpeng Zhao, pendiri Binance dan salah satu tokoh kripto dunia.

Pertemuan itu menjadi titik balik. Timothy lalu menginvestasikan sekitar Rp290 juta ke dalam aset kripto. Menurut laporan Tempo, nilai tersebut berkembang menjadi Rp1,7 miliar dalam waktu singkat bukti bahwa ia bukan sekadar mengikuti tren, tapi tahu kapan harus bertaruh dan di mana peluang berada.

Bisnis Edukasi dan Branding Pribadi

Kekayaan Timothy tidak semata berasal dari saham dan kripto. Ia juga membangun kelas investasi dan edukasi finansial yang menarik minat banyak anak muda. Dengan memanfaatkan platform digital dan personal branding yang kuat, Timothy sukses mengubah dirinya menjadi tokoh publik yang dipercaya dalam dunia finansial.


Berita Terkait


News Update