Kendati demikian, politisi Partai Demokrat itu, menyebutkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama lintas sektor.
"Program ini bagus, tapi tidak bisa jalan sendiri. Harus ada kolaborasi antara Pemprov, Dinas Gulkarmat, RT, RW, dan warga untuk menjadikannya solusi nyata, bukan formalitas," ucap Mujiyono.
Sementara itu, kasus kebakaran di Jakarta sepanjang tahun 2025, cukup tinggi. Data Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, dari Januari hingga 15 Juli 2025, telah terjadi 922 peristiwa kebakaran.
Itu belum termasuk kasus kebakaran yang dalam beberapa hari terakhir terjadi di ibu kota, seperti di Bukit Duri, Jakarta Selatan, yang menewaskan 4 anak. (CR-4)