JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Anggota DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mendorong optimalisasi program '1 RT 1 APAR', sebagai langkah pencegahan untuk meminimalisasi dampak kebakaran.
Program 1 RT 1 APAR secara bertahap mulai diterapkan Pemprov Jakarta dan ditargetkan terealisasi menyeluruh di tiap RT pada Agustus 2025 mendatang.
Mujiyono menilai, program 1 RT 1 APAR bisa menjadi solusi pencegahan kebakaran. Tetapi, ia menekankan, pentingnya pengawasan hingga pemeliharaan pada APAR.
"Tapi efektivitasnya, sangat bergantung pada pemeliharaan, pengawasan, dan pelatihan," kata Mujiyono saat dihubungi Pos Kota, Minggu, 20 Juli 2025.
Baca Juga: Pemprov Jakarta akan Optimalkan Kepemilikan APAR di Setiap RT
Lebih lanjut, Mujiyono menjelaskan, temuan di lapangan menunjukkan masih banyak kasus APAR dalam kondisi tidak layak pakai. Seperti, tidak terisi ulang atau sudah melewati masa kedaluwarsa.
"Jangan sampai APAR hanya menjadi simbol di dinding tanpa fungsi saat keadaan darurat," kata Mujiyono.
"Harus ada sistem inventarisasi dan pengecekan rutin terhadap seluruh APAR di lingkungan warga karena banyak ditemukan APAR yang tidak terisi ulang atau sudah kedaluwarsa," ujar Mujiyono.
Selain itu, kata Mujiyono, pelatihan penggunaan APAR kepada masyarakat, juga penting, agar mereka tidak hanya memiliki alatnya, juga mampu menggunakannya secara efektif saat terjadi kebakaran.
"Warga juga perlu diberi pelatihan langsung bagaimana cara menggunakan APAR secara benar. Jangan asumsikan semua orang tahu cara memadamkan api," kata Mujiyono.
Baca Juga: Minimalisasi Risiko Kebakaran, Pramono Janji Program 1 APAR 1 RT Direalisasikan Agustus 2025