TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Proses rehabilitasi bangunan Pasar Anyar Kota Tangerang, Banten, kini telah mencapai 95 persen.
Bangunan pasar yang terdiri dari tiga lantai ini, tampak megah dengan cat kombinasi warna hijau, putih dan kuning mendominasi area dalam hingga luar.
Pada lantai satu dan dua rencananya ditempati oleh pedagang tradisional seperti komoditas sayuran dan daging.
Sementara lantai tiga akan difungsikan sebagai pasar modern, khusus untuk pedagang pakaian.
Meski demikian, dua unit eskalator yang terpasang di sisi utara gedung tampak belum dioperasikan dan masih ditutup.
Pantauan Poskota di lokasi pada Minggu, 20 Juli 2025, suasana pasar mulai berdenyut kembali. Ratusan pedagang telah menempati lapaknya masing-masing.
Baca Juga: PKL Pasar Anyar Tangerang Tanpa Sertifikat Terancam Tak Punya Lapak
Sementara di sisi lain, beberapa di antaranya terlihat sedang merenovasi bagian dalam lapak sesuai kebutuhan pribadi.
Tampak juga masih ada puluhan lapak yang kosong tanpa aktivitas dagang, meski di masing-masing lapak tersebut sudah tertulis tiap nama pemiliknya.
"Biar sekaligus dua kalau satu kekecilan, jadi dari pemerintah diperbolehkan ngerehab ya saya perbaiki," ujar Mayang 46 tahun, pedagang bumbu dapur kepada Pos Kota.
"Beberapa kondisi lapaknya juga kurang pas di hati jadi saya cat ulang sebagian dengan dana pribadi," jelasnya.
Meski suasana pasar belum seramai sebelumnya, Mayang mengaku kondisi penjualan mulai membaik setelah pindah ke gedung baru.
"Waktu masih di luar cukup sepi, setelah pindah kesini seminggu terakhir lumayan yang datang tapi enggak banyak," lanjutnya.
Secara keseluruhan, bangunan pasar terlihat kokoh dan lebih tertata dibandingkan kondisi sebelumnya.
Baca Juga: Polisi Selidiki Mayat Pria tanpa Identitas di Bawah Jembatan Kaca Brendeng Tangerang
Jalur pedestrian di dalam pasar kini lebih lebar, memungkinkan akses pembeli dan pedagang lebih nyaman.
Tiap los juga sudah dilengkapi penerangan, meski ada beberapa titik atap yang belum terpasang plafon secara sempurna.
Meski belum sepenuhnya rampung, aktivitas ekonomi mulai menggeliat di pasar yang selama ini menjadi denyut nadi perdagangan tradisional warga Kota Tangerang.
Pemerintah kota Tangerang tampaknya terus mendorong penyelesaian akhir proyek agar dapat segera beroperasi penuh dalam waktu dekat. (CR-1)