BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pedagang Pasar Anyar di Kota Bogor merasa nyaman berdagang berkat ketiadaan pungutan liar (pungli) dari preman.
Salah seorang pedagang sayur, Saefudin, 32 tahun, telah berdagang sejak 2008 dan aman dari pungli.
"Di sini mah aman-aman aja dari dulu, saya udah dari 2008 enggak pernah ada yang maksa minta uang atau preman-preman begitu. Kita dagang dengan tenang," kata Saefudin kepada Poskota, Selasa, 13 Mei 2025.
Menurut Saefudin, ketiadaan pungli atau tindak premanisme sebagai faktor penting menjaga kelancaran usaha mereka sehari-hari.
Baca Juga: Viral, Pedagang di Pasar Jatibarang Ngeluh Ormas Minta Pungli Berkedok Sumbangan
Hal yang sama disampaikan Andi, 30 tahun. Menurut pedagang buah itu, suasana Pasar Anyar selalu tertib dan kondusif dari aksi premanisme.
"Tidak pernah ada yang aneh-aneh di sini, sih. Saya udah belasan tahun jual buah dan aman aja di Pasar Anyar. Kita fokus kerja aja, nggak ada yang ganggu," ucap dia.
Selama ini, para pedagang hanya membayar biaya listrik. Uang kebersihan dibayarkan kepada petugas secara sukarela.
Dengan kondisi pasar yang terus stabil dan kondusif, para pedagang berharap iklim tersebut tetap terjaga. (CR-5)