Jadwal Pemakaman dan Prosesi Adat
Jenazah Hendrik Lo rencananya akan menjalani upacara tutup peti pada Senin, 21 Juli 2025 pagi, sebelum dikremasi pada Rabu, 23 Juli 2025. Prosesi pemindahan jenazah ke peti juga dilakukan sesuai perhitungan fengshui.
"Makanya pas tadi Papi masuk peti, pas tanya fengshui, pas juga boleh di jam 8.18 juga," ungkap Sarwendah.
Sarwendah Batalkan Kegiatan ke Korea
Sebelumnya, Sarwendah seharusnya berangkat ke Korea untuk pekerjaan. Namun, ia terpaksa membatalkan seluruh jadwalnya setelah ayah Sarwendah meninggal.
"Sebenarnya aku tadinya juga hari ini ada kerjaan ke Korea, tetapi tadi pagi kami cancel semuanya. Dan untungnya semua rekan kerja juga mengerti, brand-brand juga mengerti karena kejadian juga bukan sesuatu yang kami inginkan," kata Sarwendah.
Keluarga Tidak Menyangka Kondisi Memburuk
Sarwendah mengaku tidak menyangka ayahnya akan meninggal dunia. Selama ini, Hendrik Lo terlihat sehat dan jarang sakit.
"Sama sekali tidak ada firasat apa pun. Memang kami baru tahu semenjak kemarin. Baru ketahuan aja gitu kemarin, jadi yaudah," jelasnya.
Baca Juga: Tak Biasanya, Dewi Perssik Tuai Berbagai Pujian Netizen Karena Hal Ini: Dia Itu Baik Orangnya
Duka Mendalam Sarwendah
Kesedihan terlihat jelas dari raut wajah Sarwendah saat prosesi pemindahan jenazah. Ia terlihat lesu, dengan mata berkaca-kaca, sambil terus menunduk menghindari sorotan kamera.
Keluarga besar berharap doa dari semua pihak agar almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan.
Seluruh keluarga besar Sarwendah memohon doa dan dukungan dari masyarakat di saat duka ini. Mereka berharap almarhum Hendrik Lo mendapatkan tempat terbaik di sisi Sang Pencipta, serta kekuatan untuk keluarga yang ditinggalkan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas segala bentuk belasungkawa dan doa yang diberikan," tutur Sarwendah dengan haru. Proses pemakaman akan berlangsung secara tertib dan khidmat sesuai dengan tradisi keluarga, sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sang ayah tercinta.