POSKOTA.CO.ID - Investasi kripto semakin dilirik, dan kini ada cara cerdas untuk membuat aset digital Anda bekerja lebih keras, yaitu staking crypto.
Bayangkan koin-koin di dompet digital Anda menghasilkan pendapatan pasif, layaknya bunga deposito bank. Ya, itulah inti dari staking.
Seiring popularitasnya yang meroket di Indonesia, memilih aplikasi staking yang aman, terpercaya, dan menawarkan imbal hasil menggiurkan menjadi krusial.
Artikel ini akan mengupas tuntas 6 aplikasi staking crypto terbaik di tahun 2025 yang tidak hanya menawarkan kemudahan, tetapi juga menjamin keamanan aset Anda dan potensi imbalan yang menarik.
Baca Juga: Cara Praktis Investasi Crypto dari Nol Ala Timothy Ronald, Panduan untuk Pemula
Siap untuk mulai membangun portofolio kripto Anda dengan cara yang lebih cerdas? Mari kita selami daftarnya!
Apa Itu Staking Cryptocurrency? Hasilkan Cuan Sambil Mendukung Jaringan Blockchain
Secara sederhana, staking crypto adalah proses "mengunci" atau menahan sejumlah koin kripto Anda di dompet digital untuk mendukung operasi jaringan blockchain Proof-of-Stake (PoS).
Sebagai imbalannya, Anda akan menerima reward dalam bentuk koin tambahan. Mirip dengan menabung di bank dan mendapatkan bunga, bukan?
Lebih dari sekadar menciptakan pendapatan pasif, staking memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan efisiensi jaringan blockchain.
Dengan berpartisipasi dalam staking, Anda turut membantu validasi transaksi dan menjaga integritas desentralisasi blockchain.
Kini, proses ini semakin mudah diakses berkat beragam aplikasi staking yang ramah pengguna dan aman.
Staking crypto menawarkan berbagai keuntungan menarik yang patut Anda pertimbangkan:
- Pendapatan Pasif Konsisten: Bayangkan aset digital Anda bekerja 24/7. Anda bisa mendapatkan imbalan rutin dengan APY (Annual Percentage Yield) hingga 20 persen atau lebih, tergantung pada jenis koin dan platform yang Anda pilih.
- Mendukung Ekosistem Blockchain: Dengan staking, Anda secara aktif berkontribusi pada keamanan dan stabilitas jaringan blockchain favorit Anda. Ini adalah cara praktis untuk menjadi bagian dari masa depan keuangan terdesentralisasi.
- Fleksibilitas Pengelolaan Aset: Banyak aplikasi staking modern menawarkan opsi unstaking kapan saja, memberikan Anda kendali penuh atas aset Anda tanpa terikat jangka waktu lama.
- Ramah Lingkungan: Berbeda dengan mining kripto yang haus energi, staking jauh lebih hemat energi dan ramah lingkungan karena tidak memerlukan daya komputasi yang besar.
- Diversifikasi Portofolio: Staking berbagai koin seperti Ethereum (ETH), Cardano (ADA), dan Solana (SOL) dapat membantu Anda mendiversifikasi portofolio dan menyeimbangkan risiko investasi.
Baca Juga: Investasi Crypto Aman, Gunakan Strategi ala Timothy Ronald
Tips Jitu Memilih Aplikasi Staking Crypto Terbaik 2025
Sebelum Anda mulai staking, perhatikan tips penting ini dalam memilih aplikasi yang tepat:
- Periksa Legalitas dan Regulasi: Prioritaskan aplikasi yang telah teregulasi dan memiliki izin resmi, seperti yang diatur oleh BAPPEBTI di Indonesia, untuk keamanan aset Anda.
- Bandingkan APY (Imbal Hasil Tahunan): Selalu bandingkan tingkat imbal hasil yang ditawarkan berbagai platform. Pilih yang kompetitif untuk memaksimalkan keuntungan Anda.
- Utamakan Keamanan: Pastikan platform menggunakan teknologi keamanan canggih seperti autentikasi dua faktor (2FA) dan bekerja sama dengan kustodian terpercaya misalnya, Fireblocks.
- Kemudahan Penggunaan: Bagi pemula, pilih aplikasi dengan antarmuka yang intuitif dan mudah dinavigasi. Semakin sederhana, semakin baik.
- Riset Koin yang Didukung: Pelajari koin-koin yang didukung oleh platform tersebut. Pastikan koin-koin tersebut memiliki potensi pertumbuhan jangka panjang yang solid.
6 Aplikasi Staking Crypto Terbaik di Tahun 2025
Jika Anda tertarik untuk memulai perjalanan staking crypto, berikut adalah rekomendasi 6 aplikasi staking crypto terbaik yang bisa Anda pertimbangkan.
Salah satunya bahkan merupakan aplikasi kebanggaan Indonesia yang telah terbukti terpercaya selama bertahun-tahun.
Baca Juga: Investasi Crypto Aman, Gunakan Strategi ala Timothy Ronald
Reku
Reku adalah pionir di Indonesia sebagai aplikasi crypto pertama yang mendapatkan izin resmi dari BAPPEBTI untuk staking, Reku menawarkan ketenangan pikiran bagi investor lokal.
Anda bisa melakukan staking koin populer seperti Ethereum (ETH), Cardano (ADA), Solana (SOL), Polkadot (DOT), Polygon (POL), NEAR Protocol (NEAR), Kusama (KSM), dan Tezos (XTZ) dengan APY hingga 12.5 persen.
Fitur unstaking fleksibel memungkinkan Anda mengelola aset kapan saja, sementara keamanan aset dijamin oleh kustodian kelas dunia Fireblocks.
Dengan distribusi reward harian, Reku sangat cocok baik untuk pemula maupun traderberpengalaman.
Baca Juga: Tips Merdeka Finansial dengan Gaji UMR Ala Kalimasada, Co-Founder Akademi Crypto
Binance
Binance tak perlu diragukan lagi adalah salah satu platform global terbesar di dunia kripto. Binance mendukung staking untuk berbagai koin seperti ETH, BNB, dan SOL, menawarkan opsi staking fleksibel dan terkunci dengan APY yang sangat kompetitif.
Antarmukanya yang intuitif memudahkan pemula untuk memulai staking. Fitur analisis pasar dan laporan portofolio juga sangat membantu dalam membuat keputusan investasi.
Meski berbasis global, Binance tetap menjadi pilihan favorit para staker di Indonesia.
Baca Juga: Tips Merdeka Finansial dengan Gaji UMR Ala Kalimasada, Co-Founder Akademi Crypto
Kraken
Kraken adalah aplikasi staking crypto yang sangat dihormati dengan reputasi kuat di pasar global. Mendukung koin seperti ETH, ADA, dan DOT, Kraken menawarkan imbalan stabil dengan proses staking yang sederhana.
Keamanan tingkat tinggi dan transparansi transaksi menjadikannya pilihan ideal bagi investor yang sangat mengutamakan keamanan aset mereka.
Aplikasi ini juga menyediakan panduan edukasi komprehensif untuk membantu pemula memahami dunia staking. Kraken adalah pilihan tepat bagi Anda yang mencari platform dengan rekam jejak terpercaya.
Coinbase
Dikenal sebagai aplikasi yang sangat ramah pemula, Coinbase menawarkan dukungan staking untuk koin seperti ETH, SOL, dan XTZ. Dengan antarmuka yang mudah digunakan, Anda bisa memulai staking hanya dalam beberapa langkah.
Baca Juga: 5 Aplikasi Crypto yang Menyediakan Fitur Refferal
Platform ini menawarkan imbalan kompetitif dan laporan portofolio yang jelas. Keamanan aset dijamin dengan standar tinggi, menjadikan Coinbase pilihan yang aman untuk investor.
Catatan: Pengguna di Indonesia mungkin perlu menggunakan VPN untuk akses optimal ke Coinbase.
KuCoin
KuCoin adalah platform global yang mendukung staking untuk beragam koin, termasuk SOL, DOT, dan NEAR.
Aplikasi ini menawarkan staking fleksibel dengan APY yang menarik, sangat cocok bagi investor yang menginginkan kebebasan dalam mengelola aset mereka.
Baca Juga: Ini Dia Cara Bermain Crypto Tanpa Modal yang Patut Dicoba untuk Pemula
Fitur Soft Staking KuCoin memungkinkan Anda mendapatkan imbalan tanpa periode penguncian yang panjang. Dengan lebih dari 700 koin yang tersedia, KuCoin sangat ideal untuk diversifikasi portofolio Anda secara maksimal.
Crypto.com
Crypto.com menawarkan staking untuk koin seperti CRO, ETH, dan ADA dengan imbalan hingga 10 persen APY. Aplikasi ini memiliki fitur staking yang sangat mudah diakses melalui aplikasi mobile yang intuitif.
Ditambah lagi, dengan kartu debit kripto dan program reward yang menarik, Crypto.com sangat menarik bagi investor yang mencari manfaat tambahan dari ekosistem kripto yang terintegrasi.
Keamanan aset dijamin dengan teknologi enkripsi tingkat tinggi. Aplikasi ini cocok bagi Anda yang ingin menggabungkan staking dengan layanan keuangan kripto lainnya.
Baca Juga: Memilih Leverage yang Tepat dalam Trading Crypto Futures
Memilih aplikasi staking crypto yang tepat adalah langkah awal menuju potensi penghasilan pasif yang signifikan.
Dengan mempertimbangkan faktor keamanan, APY, kemudahan penggunaan, dan koin yang didukung, Anda bisa membuat keputusan yang cerdas dan menguntungkan.
Disclaimer: Artikel ini berupa informasi umum dan bukan ajakan untuk berinvestasi cryptocurrency. Semua keputusan berinvestasi bukan tanggung jawab redaksi Poskota.