POSKOTA.CO.ID - Pemerintah terus berkomitmen mengurangi kemiskinan di Indonesia melalui berbagai program bantuan sosial (bansos).
Dua program bansos rutin yang paling dinantikan masyarakat adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Kini, fokus bansos beralih ke tahap graduasi, di mana Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dianggap telah mencapai kemandirian ekonomi dan tidak lagi bergantung pada bantuan pemerintah.
Hal ini menjadi bukti keberhasilan program dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Cara Cek Bansos KIS Cair Juli 2025 dari Hp, Bisa Lewat Website Atau Aplikasi
Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) sebagai Dukungan Lanjutan
Meski KPM sudah lulus dari bansos PKH dan BPNT, pemerintah tetap memberikan pendampingan melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
Program ini menyediakan bantuan modal usaha hingga Rp6 juta untuk membantu KPM mengembangkan bisnis.
PENA tidak hanya memberikan modal, tetapi juga pelatihan dan pendampingan usaha agar bisnis penerima dapat berjalan mandiri.
Bantuan sebesar Rp5–Rp6 juta diberikan kepada KPM yang sudah memiliki usaha dan berkomitmen untuk mengembangkannya.
Fasilitator dan mentor juga tersedia untuk membantu dalam hal produksi, pemasaran, dan manajemen bisnis.
Seleksi Ketat untuk Memastikan Bantuan Tepat Sasaran
Tidak semua KPM yang lulus graduasi otomatis menerima bantuan PENA. Pemerintah menerapkan verifikasi ketat, termasuk penilaian usaha dan komitmen pengembangan bisnis.
Di sisi lain, KPM yang tidak lagi memenuhi syarat penerima bansos seperti anak yang sudah tidak bersekolah, lansia yang keluar dari kategori miskin ekstrem, atau keluarga dengan penghasilan cukup akan dikeluarkan dari program PKH dan BPNT pada tahap berikutnya.
Ini dilakukan agar bansos benar-benar tepat sasaran.
Proses Penyaluran Bansos PKH dan BPNT Tahap 3
Saat ini, penyaluran bansos tahap 2 tahun 2025 (periode Juli–September) masih berlangsung. Namun, beberapa daerah mengalami keterlambatan pencairan, terutama bagi KPM yang belum mencairkan dana tahap kedua.
Pemerintah mengingatkan bahwa KPM yang belum mengambil bantuan pada tahap sebelumnya akan ditunda pencairannya di tahap berikutnya.
Baca Juga: Penerima Bansos Terciduk Main Judi Online, Bantuan Terancam Dicabut
Oleh karena itu, masyarakat disarankan segera mengecek dan mencairkan dana bansos agar tidak tertunda di periode selanjutnya.
Ke depan, diharapkan semakin banyak KPM yang berhasil graduasi, mandiri secara ekonomi, dan memiliki usaha berkelanjutan.
Bagi KPM yang sudah lulus dan tertarik mengikuti program PENA, informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui pendamping PKH atau dinas sosial setempat.