Kisah Pilu Novi Kehilangan 2 Anak Akibat Kebakaran di Tebet: Saya Udah Narik, tapi Mereka Malah Lari

Sabtu 19 Jul 2025, 17:07 WIB
Novi, orang tua dari dua anak korban meninggal dalam peristiwa kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

Novi, orang tua dari dua anak korban meninggal dalam peristiwa kebakaran di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. (Sumber: POSKOTA | Foto: M Tegar Jihad)

TEBET, POSKOTA. CO.ID - Isak tangis pecah setelah kebakaran hebat yang terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu pagi, 19 Juli 2025.

Kisah pilu datang dari salah satu orang tua korban, Novi, 28 tahun, yang kehilangan dua anaknya dalam insiden tragis tersebut.

Novi mengatakan, saat kebakaran terjadi dirinya sedang tidur bersama keempat anaknya di lantai dua rumah kontrakan.

Ia terbangun ketika ruangan sudah dipenuhi asap. Sementara suaminya sedang bekerja saat kebakaran terjadi.

"Saya lagi tidur, tahu-tahu asapnya udah banyak. Saya ajak anak-anak lompat, tapi dua anak saya malah pergi nyari jalan lain," cerita Novi kepada awak media di tenda pengungsian.

Baca Juga: 4 Anak yang Tewas saat Kebakaran Terjadi di Tebet tak Sempat Diselamatkan karena Orang Tuanya Panik

Dalam kondisi panik, Novi memilih menyelamatkan diri dengan melompat dari lantai dua sambil menggendong anak bungsunya yang baru berusia 3 bulan.

"Saya panik banget. Saya ajak mereka (anak kedua dan ketiga) lompat sama saya, tapi mereka mencar. Saya udah narik, tapi mereka malah pergi ke mana-mana. Tangga udah penuh api," katanya dengan suara gemetar.

Novi akhirnya memutuskan melompat dari jendela kontrakan yang sudah dipenuhi warga lain yang juga panik. Dalam kepanikan, ia bahkan sempat terdorong-dorong saat mencoba keluar.

“Saya sampai dorong-dorongan sama tetangga buat lompat dari jendela. Kaki sama pinggang saya sakit,” ujarnya.

Novi mengaku, memiliki empat anak. Dua di antaranya, Nurul Azkia, 7 tahun, dan Azizah, 4 tahun, yang meninggal dunia dalam insiden tersebut.

Keduanya kini berada di RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi lebih lanjut.

“Saya punya empat anak. Yang jadi korban dua, anak kedua sama anak ketiga. Suami saya lagi kerja pas kejadian,” tutur Novi.

Baca Juga: Kesaksian Warga saat Terjadi Kebakaran yang Menewaskan 4 Bocah di Tebet Jaksel

Jenazah dua anak Novi rencananya akan dimakamkan di TPU Menteng Pulo. Proses pemakaman masih menunggu identifikasi, karena pihak rumah sakit meminta foto anak yang tersenyum dengan gigi terlihat untuk pencocokan wajah.

“Satu anak udah ketahuan dari fotonya. Yang satu lagi belum,” katanya lirih.

Anak-anak Novi yang selamat adalah Rofiah, 9 tahun, dan Muhamad Rayanza, 3 bulan, yang berhasil ia gendong saat menyelamatkan diri. (CR-4)


Berita Terkait


News Update