POSKOTA.CO.ID - Uji Kompetensi Peserta Pendidikan Profesi Guru (UKPPPG) 2024 kembali menjadi sorotan sebagai gerbang utama menuju sertifikasi pendidik.
Setiap tahun, ribuan guru dari seluruh Indonesia berjuang melewati tahap ini untuk membuktikan kompetensi mereka. Namun, masih banyak yang keliru memahami struktur penilaiannya.
Beredar anggapan bahwa UKPPPG 2024 menguji empat komponen kompetensi guru. Padahal, berdasarkan panduan resmi Kemendikbudristek, hanya tiga aspek yang benar-benar dinilai secara formal.
Hal ini menimbulkan pertanyaan: mengapa terjadi perbedaan persepsi, dan komponen mana saja yang sesungguhnya menentukan kelulusan?
Baca Juga: Simak! Alur dan Catatan Penting Seleksi Administrasi PPG bagi Guru Tertentu 2025
Artikel ini akan mengupas tuntas tiga pilar penilaian UKPPPG 2024 beserta alasannya. Dengan pemahaman yang tepat, para calon peserta diharapkan bisa memfokuskan persiapan pada aspek-aspek yang benar-benar menentukan kesuksesan mereka dalam meraih sertifikat pendidik.
Mitos Empat Komponen dengan Realita Tiga Penilaian
Berdasarkan dokumen kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), UKPPPG kerap dikaitkan dengan empat ranah kompetensi:
- Pengetahuan pedagogik dan profesional,
- Penyusunan perangkat pembelajaran,
- Praktik mengajar (microteaching/video),
- Refleksi diri atau filosofi mengajar.
Namun, dalam pelaksanaan 2024, khususnya bagi peserta jalur daring PPG Dalam Jabatan (Daljab), hanya tiga komponen pertama yang dinilai secara resmi sebagai syarat kelulusan. Lantas, mengapa refleksi diri tidak masuk dalam penilaian?
"Refleksi lebih bersifat pengembangan diri dan tidak diukur secara objektif seperti komponen lain. UKPPPG 2024 berfokus pada aspek terstandar yang langsung terkait kompetensi mengajar," jelas Dr. Anindito Aditomo, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP).
Baca Juga: Panduan Lapor Diri PPG Guru Tertentu 2025 Tahap 2 Resmi Dimulai, Simak Dokumen dan Jadwal Lengkapnya
Tiga Pilar Penilaian UKPPPG 2024
Ujian Tertulis: Menguji Pemahaman Teori dan Analisis Kasus
- Peserta menjalani tes berbasis komputer (Computer-Based Test) dengan dua format:
- Pilihan Ganda: Menilai penguasaan pedagogi, materi ajar, dan metode pembelajaran.
- Uraian/Studi Kasus: Mengevaluasi kemampuan merespons masalah kelas berbasis teori.
Materi mencakup Pedagogical Content Knowledge (PCK), kurikulum, serta teknik asesmen. Pengawasan dilakukan via proctoring system untuk menjaga integritas ujian.
Perangkat Pembelajaran: Bukti Perencanaan yang Komprehensif
Guru harus mengunggah dokumen seperti:
- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
- Modul ajar,
- Instrumen evaluasi.
Penilaian menggunakan rubrik BSKAP dengan kriteria: kesesuaian kurikulum (Merdeka/K13), kreativitas strategi, dan kualitas bahan ajar.
"Perangkat pembelajaran menunjukkan kemampuan guru merancang pembelajaran sistematis, bukan sekadar teori," tambah Anindito.
Microteaching: Ujian Kinerja melalui Rekaman Video
Komponen ini (Ujian Kinerja/UKin) menuntut peserta merekam praktik mengajar (durasi kurang lebih 2 jam pelajaran). Aspek yang dinilai:
- Keterampilan membuka dan menutup kelas,
- Interaksi dengan siswa,
- Pemanfaatan media pembelajaran,
- Respons terhadap dinamika kelas.
Video diunggah ke platform UKPPPG untuk dinilai oleh asesor. "Ini bukti nyata kompetensi di kelas," tegas seorang pelatih PPG yang enggan disebutkan namanya.
Mengapa Refleksi Diri Tidak Dinilai?
Meski penting, refleksi diri atau teaching philosophy dianggap subjektif dan sulit distandarkan. Kemendikbudristek memprioritaskan aspek yang terukur:
- Efisiensi: Meminimalkan beban administratif non-inti.
- Kejelasan Kriteria: Rubrik penilaian lebih transparan pada tiga komponen utama.
Baca Juga: Lolos Seleksi PPG Guru Tertentu? Ini Cara Lapor Diri dan Jadwal Tahap 2 2025 Lengkap Persyaratannya
Tips Sukses Menghadapi UKPPPG 2024
Bagi peserta yang akan mengikuti ujian, berikut rekomendasi dari lulusan PPG 2023:
- Fokus pada RPP: Pastikan alignment antara tujuan, aktivitas, dan evaluasi.
- Latihan Microteaching: Rekam simulasi mengajar dan minta masukan rekan sejawat.
- Update Materi Ujian: Pelajari perubahan kurikulum terbaru.
UKPPPG 2024 menegaskan komitmen pemerintah dalam menyeleksi guru berkualitas melalui tiga pilar: pengetahuan, perencanaan, dan praktik. Dengan memahami struktur ini, peserta diharapkan bisa mempersiapkan diri lebih terarah.
"Guru profesional lahir dari pembiasaan, bukan sekadar hafalan. UKPPPG adalah batu ujian untuk memastikan itu," pungkas Anindito.
UKPPPG 2024 hadir sebagai upaya nyata pemerintah dalam memastikan kualitas guru Indonesia melalui tiga aspek fundamental: penguasaan teori, kemampuan merancang pembelajaran, dan keterampilan praktik mengajar.
Dengan sistem penilaian yang terstandarisasi ini, diharapkan lahir generasi pendidik yang benar-benar kompeten dan siap menghadapi tantangan di ruang kelas.
Bagi para peserta, pemahaman mendalam tentang ketiga komponen ujian ini menjadi kunci kesuksesan. Tak hanya sekadar lulus, tetapi juga menjadi guru profesional yang mampu memberikan dampak positif bagi masa depan pendidikan Indonesia. Semangat belajar dan persiapan matang akan menjadi bekal terbaik dalam menjalani setiap tahap UKPPPG 2024.
