Kisah Kelam Farel Prayoga: Menerima Siksaan dan Dieksploitasi Ekonomi oleh Ibu Tiri

Jumat 18 Jul 2025, 10:26 WIB
Potret penyanyi cilik, Farel Prayoga yang mengungkapkan kisah kelam masa lalunya dan mengalami kekerasan fisik serta psikis. (Sumber: Instagram/ @farel.prayoga_.official)

Potret penyanyi cilik, Farel Prayoga yang mengungkapkan kisah kelam masa lalunya dan mengalami kekerasan fisik serta psikis. (Sumber: Instagram/ @farel.prayoga_.official)

"Ini paling sakit ini, Bang. Sumpah enggak boleh tidur,” sambungnya.

Farel menjelaskan bagaimana ia, yang sudah kelelahan dan tertidur sambil memegang bantal, tiba-tiba dilempar dengan sebuah banta dan diperintahkan untuk bangun.

"Enggak usah tidur kau," tiru Farel saat menerima bentakan dari ibu tirinya.

Baca Juga: Makna Lirik Lagu ’33x’dari Perunggu, Sebuah Renungan Perjalanan Hidup dan Peringatan kepada Diri Sendiri

Alasan Perlakuan Kasar Sang Ibu Tiri Terhadap Farel

Terungkap bahwa kekerasan yang dialami Farel memiliki akar yang sangat dalam dan tragis. Sang ibu tiri, yang merupakan istri pertama ayahnya, menyimpan dendam terhadap ibu kandung Farel yang merupakan istri kedua.

"Ibu pernah ngomong sama kakakku kalau muka mukaku nih benar-benar mirip sekali sama ibu kandung," ucap Farel.

Setiap kali melihat wajah Farel, sang ibu tiri seperti melihat sosok yang dianggapnya telah merusak rumah tangganya.

Akibatnya, Farel menjadi sasaran pelampiasan emosi dan kebencian yang seharusnya tidak pernah ia tanggung.

Baca Juga: Iris Wullur Dituding Jadi Pelakor, Akun Instagram Langsung Diserbu Netizen

Yang lebih memprihatinkan lagi, berdasarkan cerita yang didengar Farel kebencian ini sudah ada sejak ia masih dalam kandungan.

Bahkan sang ibu tiri diduga pernah melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya yang sedang hamil dengan tujuan agar Farel tidak lahir ke dunia.

Dipaksa Menjadi Tulang Punggung Keluarga

Selain kekerasan fisik dan psikis, Farel juga mengalami eksploitasi ekonomi. Sejak kecil, ia sudah dipaksa mengamen untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Aktivitas yang seharusnya menjadi hobi atau bakat, justru menjadi beban berat bagi anak seusianya.


Berita Terkait


News Update